Suara.com - BRI Ventures melalui program Sembarani-Wira, mendukung akselerasi 9 startup di Indonesia agar dapat menjadi pemimpin dalam dalam industrasi digital selanjutnya.
Sebagai perusahaan modal ventura dibawah naungan BRI Group, BRI Ventures selama ini telah banyak meluncurkan inisiasi untuk mendorong pertumbuhan startup di Indonesia.
Namun lebih dari itu, BRI Ventures yakin bahwa masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan ekosistem startup tanah air, terlebih dengan semakin banyaknya pertumbuhan startup generasi baru di Indonesia.
Menjawab tantangan tersebut, BRI Ventures bersama dengan perusahaan fintech terkemuka, Fazz Financial Group, dan perusahaan modal ventura, Prasetia Dwidharma, sebagai operating partner, menghadirkan program akselerator Sembrani Wira.
Diambil dari bahasa Sansekerta, (Wira) memiliki arti ksatria. Uniknya kata Wira juga merupakan akar dari kata Wirausaha atau Wiraswasta.
Setelah melalui proses pemilihan yang panjang, berikut adalah startup terpilih yang akan ikut di dalam batch pertama dari Sembrani-Wira; GajiGesa, Biteship, MYCL, Cooklab, Gredu, Restock.id, Minapoli, Tumbasin dan Brick.io.
Diharapkan setelah mengikuti program akselerasi ini startup-startup terpilih dapat memiliki marketability yang lebih besar, memperluas network dan jaringan serta berhasil mendapatkan kesempatan pendanaan investasi.
Adapun, kegiatan dalam program akselerator ini diantaranya expert class, one-on-one mentoring bersama para ahli di industri, office hour system yaitu kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dengan team BRI Ventures dan akan ditutup dengan demo day. Semua aktivitas ini dijalankan secara online oleh para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
CEO BRI Ventures Nicko Widjaja dalam acara pembukaan Sembrani Wira, mengungkapkan ekosistem startup di Indonesia banyak mengalami perubahan dan semakin mature, menilik perkembangan selama 10 tahun terakhir.
Baca Juga: Percepat Recovery Ekonomi Nasional, BRI Turunkan Bunga Kredit
"Hari ini saya melihat profile para founder sudah jauh berbeda, mereka semakin baik tidak hanya dari sisi eksekusi tetapi memiliki mindset bertumbuh yang tepat jika dibandingkan kurun waktu 6 tahun terakhir. Kami optimis sekali batch pertama ini merupakan yang salah satu batch terbaik yang pernah kami rintis daripada waktu sebelumnya,” kata Nicko.
Pada program ini BRI Ventures juga bekerjasama dengan DailySocial sebagai media partner dan penyedia platform akselerasi.
Selain itu para ksatria digital juga mendapatkan bantuan layanan hukum melalui KontrakHukum, AWS credits yang dapat digunakan oleh peserta, dan manfaat menarik lainnya yang dapat membantu mereka mengembangkan bisnis ke tahap yang semakin baik.
“Dalam Sembrani salah satu hal penting yang menjadi agenda kita adalah membantu para founder tidak hanya mendapatkan product-market-fit, namun go beyond. Diskusi dengan para founder untuk melihat akhir dari perjalanan mereka dan menarik garis ke belakang terhadap apa yang harus dilakukan untuk mencapai setiap tahapan tersebut,” imbuh Nicko.
William Gozali, Direktur Investasi BRI Ventures, mengatakan waktu yang terbaik untuk menjalankan akselerator adalah sekarang. Pihaknya melihat selama pandemi Covid-19, muncul sektor-sektor baru yang terakselerasi, seperti embedded finance, logistik, new retail, dan edukasi.
"Sembrani-Wira hadir sebagai business partners bagi para startup terpilih yang ikut program ini. Dan kami percaya, dengan pengalaman yang telah kami miliki selama 10 tahun terakhir, kami siap menciptakan ksatria digital baru bagi Indonesia," tutur William.
Berita Terkait
-
Percepat Recovery Ekonomi Nasional, BRI Turunkan Bunga Kredit
-
Tingkatkan Literasi Keuangan, Ada 9 Orang Jadi AgenBRILink Tiap Satu Jam
-
BRI Group Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Jadetabek
-
ORI019 Terjual 6,5 Kali Lipat Target, BRI Memberi Makna untuk Indonesia
-
Agen BRIlink - Pertashop, Salurkan Energi Indonesia hingga Ujung Negeri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T