Suara.com - Januari silam, pemerintah resmi menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) 019 kepada masyarakat. Penawaran ini, salah satunya dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BBRI), selaku bank mitra distribusi ORI019.
Pada penutupan penawaran 18 Februari, BRI sukses melakukan pemasaran ORI019 dengan penjualan melebihi ekspektasi perseroan, hingga 6,5 kali lipat dari target.
“Pada hari penutupan penawaran, hasil penjualan ORI019 di BRI tembus Rp 3,27 triliun, meningkat 185 persen dibandingkan seri sebelumnya ORI 018, senilai Rp 1,15 triliun,” ungkap Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI.
Animo dari para investor sangat besar terhadap penawaran ORI019. Terdapat antusiasme yang luar biasa dari seluruh nasabah BRI dengan peningkatan signifikan pada jumlah investor dibandingkan seri ORI sebelumnya sebesar 145 persen investor.
Antusiasme itu dikarenakan penawaran produk surat berharga negara (SBN) dinilai aman dan imbal hasil yang sangat menarik di masa pandemi seperti saat ini. Obligasi dinilai sebagai alternatif instrumen investasi yang baik di tengah kondisi tren penurunan suku bunga.
“Harapan kami sebagai mitra distribusi SBN (Surat Berharga Negara) - ORI 019 ini, selain dapat menyediakan alternatif alokasi aset yang sangat menarik dan aman kepada masyarakat, BRI pun turut mendukung proses pemulihan perekonomian Indonesia agar segera bangkit dari pandemi,” ujar Catur.
Selain turut serta mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, pemasaran produk SBN ini juga memberikan kontribusi kepada perseroan berupa fee based income (FBI). BRI terus berupaya mengoptimalkan Fee Based Income (FBI) sebagai bentuk diversifikasi pendapatan.
BRI terus mengakselerasi kinerja wealth management dengan menyiapkan strategi untuk memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat. BRI juga menawarkan produk investasi dengan proteksi risiko yang relatif aman yang bekerjasama dengan manager investasi, asuradur maupun sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman.
Upaya tersebut akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen BRI dalam mendorong inklusi investasi kepada masyarakat dan nasabah guna “Memberi Makna untuk Indonesia”. BRI optimis bisnis wealth management mempunyai prospek cerah dan akan terus tumbuh di masa depan.
Baca Juga: BRI Micro & BMSI Kuartal IV-2020, Optimisme UMKM saat Pemulihan Ekonomi
Berita Terkait
-
Agen BRIlink - Pertashop, Salurkan Energi Indonesia hingga Ujung Negeri
-
Srikandi BRI : Perempuan Dukung Wirausaha Sosial Ekonomi Berkelanjutan
-
Survei BRI : UMKM Optimistis Usaha akan Bangkit di Kuartal IV 2021
-
BRI Micro & BMSI Kuartal IV-2020, Optimisme UMKM saat Pemulihan Ekonomi
-
Saatnya Desa menjadi Lokomotif Ekonomi Nasional
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil
-
OJK Sanksi Tegas Lembaga Keuangan yang Abaikan Akses Inklusif Disabilitas
-
Emiten Ini Catat Kinerja Positif Keuangan, Bagikan Produk Gratis untuk Masyarakat