Suara.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melalui BRI Corporate University (BRI Corpu) menjadi pembicara di Forum Corporate Learning Improvement Process (CLIP) Steering Commite Meeting, yang diselenggarakan pada 25 Maret 2021, secara virtual.
CLIP merupakan akreditasi internasional dibentuk oleh European Foundation for Management Development (EFMD), yang bertujuan untuk menilai kualitas sebuah corporate university.
Sebelumnya pada November 2020, BRI Corpu berhasil menjadi perusahaan pertama di dunia yang mendapatkan akreditasi CLIP secara online. Selain BRI, forum tersebut juga dihadiri anggota CLIP Steering Committee yang berasal berbagai perusahaan dan lembaga pendidikan lain, seperti Sberbank, Santander, IMD, Faurecia, AIA Group, Bank Indonesia, dan Pertamina.
Dalam forum tersebut, BRI Corpu menyampaikan roadmap hingga 3 tahun ke depan. Di tahun 2021 BRI Corpu akan fokus pada “Personalized Learning Experience”, yaitu menyediakan konten pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dan aspirasi karir setiap pekerja.
Dengan Learning Management System (LMS) BRIsmart, BRI Corpu menyediakan dashboard khusus yang menggambarkan kompetensi pekerja dan kebutuhan pendidikan masing-masing pekerja.
Di tahun berikutnya, BRI Corpu berencana untuk melakukan up-skilling dan re-skilling para pekerja dengan kompetensi digital yang dibutuhkan di masa depan. Hal ini dipicu oleh penelitian McKinsey “Automation & The Future of Work”, yang menyatakan, sebanyak 23 juta pekerjaan akan tergantikan oleh mesin pada 2030 dan di saat yang sama, akan ada 46 juta pekerjaan baru yang muncul.
Lalu pada 2023, untuk memperbaiki pengalaman pembelajaran, program pembelajaran dan kinerja pembelajaran, BRI Corpu akan mengembangkan learning analytics yang dapat mengolah data dengan lebih baik, sehingga mampu memprediksi kebutuhan pendidikan setiap pekerja dengan lebih akurat.
Berita Terkait
-
BRI Dorong Pertumbuhan 5 Sektor Kunci untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
-
BRI Dorong Kolaborasi Demi Tingkatkan Keamanan Transaksi Digital
-
Bagi-bagi Dividen Rp12,1 Triliun, BRI Setor ke Negara Rp6,88 Triliun
-
Fundamental Kuat di Tengah Krisis, BRI Bagikan Dividen Rp 12,1 Triliun
-
Masa New Normal, BRI Jual SR014 Tiga Kali Lipat dari Target
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Biar Keuangan Tetap Aman, Mulai dari Literasi Kredit Sejak Sekarang
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti