Suara.com - BRI Ventures sukses menutup angkatan pertama program akselerator startup bertajuk Sembrani Wira, melalui demo day yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (25/5/2 021). Demo day tersebut kini juga dapat disaksikan di kanal Youtube BRI Ventures, yang menampilkan 8 startup yang telah berhasil melewati program pembinaan selama kurang lebih 2 bulan.
Kedelapan startup tersebut adalah Gredu, GajiGesa, Brick, MYCL, Minapoli, Biteship, Cooklab dan Tumbasin. Setelah melewati program akselerator, 3 startup mendapatkan pendanaan lanjutan dari investor terkemuka dan 2 startup mendapatkan kerjasama strategis berupa sinergi dengan Bank BRI.
Berisi serangkaian program mentoring, coaching dan evaluasi, akselerator Sembrani Wira mendorong setiap startup untuk mengeluarkan potensi maksimalnya dalam 8 minggu. Selama program yang berlangsung sejak Februari lalu ini, BRI Ventures menghadirkan para pemimpin industri digital di Indonesia sebagai mentor, industry experts dan coach, diantaranya seperti CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, CEO Good Doctor, Danu Wicaksana dan CEO Investree, Adrian Gunadi, serta para pemimpin industri lainnya.
VP of Investment and Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja dalam pembukaan demo day akselerator mengungkapkan, Sembrani Wira merupakan akselerator yang di desain untuk memfasilitasi startup founders agar lebih siap dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam perkembangan perusahaannya.
"Dari batch pertama ini, kami melihat ada 3 hal menarik dari industri startup. Pertama, saat ini kita telah memasuki generasi kedua dari perkembangan ekosistem startup digital di Indonesia, dimana para founders sudah semakin siap dan produk yang ditawarkan semakin baik. Kedua, pada tahap awal, penting bagi founders untuk juga mendapatkan dukungan yang tepat guna mengeluarkan potensi mereka secara maksimal. Ketiga, pentingnya membangun narasi yang kuat bagi startup, dimana memiliki produk yang bagus saat ini hanyalah standar minimum dan tidak akan cukup tanpa adanya cerita yang menarik, sehingga selama program ini, kami juga mendorong semua founders untuk menciptakan cerita startup yang menarik dan menyampaikannya dengan tepat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja mengatakan, “Menjadi sebuah kebanggan bagi kami untuk dapat belajar dan bekerja sama dengan para founders dari angkatan pertama akselerator ini. Kami melihat, batch ini merupakan salah satu angkatan terbaik di industri startup digital saat ini."
Nicko menambahkan, BRI Ventures melalui motto value over valuation for the generations of entrepreneurs to come, akan terus melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung para startup founders dan mendorong perkembangan ekosistem startup digital di Indonesia.
Akselerator Sembrani Wira merupakan program inisiatif BRI Ventures, yang bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pembukaan akses pada early-stage startup di Indonesia. Diambil dari bahasa Sansekerta, Wira memiliki arti ksatria.
Uniknya kata "wira" juga merupakan akar dari kata wirausaha atau wiraswasta. Sejalan dengan hal tersebut, program ini diharapkan dapat menjadi cara untuk mengakselerasi ksatria-ksatria digital di Indonesia agar dapat menjadi pemimpin dalam industri digital selanjutnya.
Baca Juga: BRI: Penerapan Bisnis Hybrid Company untuk Pacu Pertumbuhan Baru
Pada batch pertama, BRI Ventures menggandeng perusahaan fintech terkemuka, Fazz Financial Group dan perusahaan modal ventura, Prasetia Dwidharma, sebagai operating partner. Pada Juni 2021, BRI Ventures akan mulai membuka pendaftaran baru untuk akselerator Sembrani Wira batch kedua.
Link youtube dapat ditemukan di sini.
Berita Terkait
-
Jadi Agen BriLink, Koni Aturrohmah Kini Menuai Untung
-
Ibu Rumah Tangga Sukses Ubah Ekonomi Keluarga lewat Agen BRILink
-
Tekun Jadi Agen BRILink, Lili Setiawan Mampu Sekolahkan Anak ke China
-
Holding Ultra Mikro akan Ciptakan Banyak Sentra UMKM Baru di Luar Jawa
-
Tak Bisa Dielakkan, Kehadiran Bank Digital Bawa Semangat Melayani Masyarakat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia