Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan sedikitnya 440 perusahaan yang ada di Jateng babak belur di hajar virus corona atau Covid-19 selama tahun 2020.
Dari ratusan perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan tekstil hingga mebel.
"Ada 440 perusahaan garmen/tekstil/meuble/barecore itu yang terdampak cukup serius," kata Ganjar dalam webinar BPK RI, Kamis (17/6/2021).
Bahkan dari jumlah perusahaan tersebut saat ini ada yang mulai mengalami kesulitan untuk mengembalikan pinjaman kepada pihak perbankan, sehingga ini juga menjadi sorotan oleh dirinya.
"Beberapa perusahaan tekstil yang ada di Jateng mulai punya masalah terkait dengan hubungannya dengan perbankan. Ini karena beberapa di antaranya menggunakan bank asing," ungkapnya.
Ganjar juga memaparkan bahwa sebanyak 65.874 pekerja di Jateng terdampak atas adanya wabah ini, yang paling menyedihkan dirinya adalah sekitar 11.438 pekerja harus mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sementara 36.132 harus dirumahkan.
Imbasnya kata dia angka kemiskinan di wilayahnya mengalami lonjakan jumlah masyarakat miskin di tahun 2020 sebesar 13,40 persen-12,30 persen, sedangkan tahun 2021 berada pada rentang 11,94 persen-11,02 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?