Suara.com - Penyebaran kasus Covid-19 yang meningkat pesat akhir-akhir ini membuat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) prihatin, pasalnya upaya pemerintah untuk menanggulangi pandemi dan proses pemulihan ekonomi kembali bisa terganggu.
"Beberapa minggu terakhir ini kita mengalami keprihatinan karena kasus Covid-19 melonjak di Indonesia dan beberapa negara lainnya," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Luky Alfirman saat Launching SBR010 secara virtual, Senin (21/6/2021).
Berdasarkan data kasus positif Covid-19 secara nasional bertambah 13.737 pada Minggu (20/6/2021). Kini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.989.909 orang.
Luky pun bilang, bahwa pandemi Covid-19 merupakan sebuah bencana kesehatan yang harus diwaspadai dan ancaman yang besar karena perkembangannya cukup sulit diprediksi.
"Kita harus waspada dan tetap menjalankan pola hidup sehat dengan menjaga protokol kesehatan," katanya.
Pemerintah kata dia, terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi dari sisi fiskal dengan memberikan program-program yang fokus untuk menanggulangi pandemi. Baik dari sisi pemulihan ekonomi maupun dari sisi kesehatan.
"Semisal pemberian vaksinasi gratis serta program stimulus ekonomi. APBN 2021 diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T
-
Dorong Ekonomi Indonesia, HSBC Indonesia Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
-
Bank Indonesia : Tahun Depan Beli Dimsum di China Bisa Bayar Pakai QRIS