Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka kembali menguat meski tekanan terhadap indeks terus terjadi, adapun IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.095.
Melansir data RTI, Rabu (23/6/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik tipis 8 basis poin atau menguat 0,13 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.111 dengan naik 23 basis poin atau menguat 0,39 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik sebesar 2,7 basis poin atau menguat 0,32 persen ke level 871.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 6,9 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 32 miliar dan volume transaksi mencapai 1,5 ribu kali.
Sebanyak 137 saham menguat, 41 saham melemah dan 96 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan IHSG masih belum bisa keluar dari tekanan hal itu membuat belum terlihat pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG.
Meski begitu momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.
"Hal ini karena pergerakan fluktuaktif yang terjadi dalam IHSG, sehingga dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading dan investasi jangka pendek," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Hari Ini, Saham-saham Kesehatan Lanjut Tren Positif
Selain itu, momentum tekanan menjadi momentum berharga bagi investor jangka menengah hingga panjang karena langkah pemerintah untuk mempercepat perekonomian.
"Cepat atau lambat pasti akan membuahkan hasil sehingga dengan kondisi yang membaik maka kinerja emiten dapat cemerlang dan mendorong kenaikan IHSG di masa yang akan datang,” ujar dia.
William prediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 5.876-6.123 sepanjang perdagangan hari ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty