Suara.com - Menteri Perencanaan dan Pemerintah Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia sebanyak 279 anak buahnya telah terpapar positif Covid-19.
"Bappenas sendiri sekarang itu kumulatif dari tahun lalu kira-kira 279 orang," kata Suharso dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di tulis Kamis (24/6/2021).
Ketua Umum Partai PPP ini mengatakan angka 279 pegawainya tersebut setara hampir 12 persen dari total keseluruhan pegawai Kementerian Bappenas.
"Kawan-kawan Bappenas terkena Covid-19, hampir 12 persen. Cukup tinggi," katanya.
Ia mengatakan lonjakan penularan Covid-19 akhir-akhir ini merupakan imbas dari mobilitas masyarakat yang mulai tinggi, apalagi ada momentum perayaan libur lebaran, khususnya di wilayah Jakarta.
"Di DKI Jakarta, rasio vaksinasi sudah tinggi tetapi jumlah penularan tetap naik, ini bisa jadi karena mobilitas yang sangat tinggi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi