Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini terpantau naik ke level 6.063 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.046.
Mengutip data RTI, Jumat (16/7/2021) IHSG pada awal pra perdagangan dibuka naik sebesar 16,6 basis poin atau menguat 0,28 persen.
Setelah tepat dibuka pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik ke posisi 6.074 dengan naik 27,6 basis poin atau menguat 0,46 persen.
Sementara indeks LQ45, pada awal pra perdagangan dibuka menguat, indeks ini naik ke posisi 845 dengan menguat 4,2 basis poin atau 0,51 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 8,1 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 28 miliar dan volume transaksi mencapai 1,8 ribu kali.
Sebanyak 200 saham menguat, 62 saham melemah dan 160 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan IHSG sedang mengalami penguatan secara teknikal setelah dalam tekanan beberapa waktu terakhir.
Namun ia mengatakan, selama level resistance IHSG terdekat belum mampu ditembus, IHSG berpotensi kembali melemah.
"Fluktuaktif harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: IHSG Pagi Ini Berhasil Naik ke Posisi 5.986
Dirinya pun memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 5.913 hingga 6.123.
"IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah