Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka masuk zona merah, adapun IHSG turun ke posisi 6.008 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.012.
Melansir data RTI, Rabu (14/7/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 3,7 basis poin atau melemah 0,06 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG terus merangkak turun hingga level 6.003 dengan melemah 8,8 basis poin atau 0,15 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun sebesar 0,9 basis poin atau melemah 0,11 persen ke level 834.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 9 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 35 miliar dan volume transaksi mencapai 2,1 ribu kali.
Sebanyak 123 saham menguat, 117 saham melemah dan 188 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat akan berada dalam kondisi tertekan.
"IHSG masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang karena masih minim sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG," ucap William dalam analisanya.
Di sisi lain, menurut William, aliran dana investor asing belum terlihat akan bertumbuh signifikan ditambah dengan kondisi masih melambatnya perputaran roda perekonomian.
Baca Juga: IHSG Ijo! Kode Saham Bakal Menguat Meski Dihantam Wabah?
Hal ini cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG secara signifikan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.913-6.123.
"IHSG berpotensi berada dalam tekanan hari ini," katanya.
Per Selasa (13/7/2021) kasus harian Covid-19 di tanah air mencapai 47.899 kasus baru yang terinfeksi corona.
Ini menjadi angka tertinggi kasus harian di seluruh dunia.
Demikian juga dengan kasus kematiannya. Jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 865 orang menjadi sebanyak 68.219 orang.
Total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.615.529 kasus positif Corona.
Sedangkan angka kematian mencapai 68.219 orang.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 20.123 orang sehingga menjadi sebanyak 2.139.601 orang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing