Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltim melalui program PKT Proaktif, menyalurkan bantuan 30 ton oksigen medis dalam mendukung optimalisasi penanganan pasien Covid-19 di Kota Bontang.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh VP Humas PKT Tommy Johan Agusta, kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Bahauddin di PSC Center.
Diungkapkan Tommy, bantuan ini merupakan kesinambungan kontribusi PKT untuk mendukung Pemkot Bontang dalam pengendalian Covid-19, agar kebutuhan oksigen yang terus meningkat di Puskesmas maupun Rumah Sakit dan tempat isolasi di Rusunawa Bontang, dapat terpenuhi dengan baik.
Hal ini juga merupakan implementasi dukungan kebijakan Kementerian BUMN, dengan aktif berkontribusi membantu Pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan oksigen secara maksimal.
“Bantuan 30 ton oksigen medis ini untuk kebutuhan satu bulan ke depan. Jika kebutuhan masih tinggi, PKT siap untuk menambah pasokan agar tidak terjadi kelangkaan di Bontang,” kata Tommy ditulis Selasa (20/7/2021).
Pasokan oksigen PKT dipastikan Tommy tersedia dengan baik, dengan sebaran penyaluran tak hanya dimaksimalkan di Bontang, tapi juga disiapkan untuk seluruh rumah sakit di Kalimantan Timur.
PKT juga menyiapkan tambahan bantuan berupa regulator dan tabung oksigen, melihat tingginya kebutuhan dan terbatasnya unit yang dimiliki Pemkot Bontang maupun rumah sakit.
“Tambahan tabung dan regulator masih dalam proses, semoga dalam waktu dekat sudah bisa kita salurkan. Intinya untuk pasokan oksigen kami pastikan selalu ada,” tambah Tommy.
Dalam program ini, PKT berkolaborasi dengan PT Surya Biru Murni (SBM) dalam pengambilan dan pengiriman tabung oksigen.
Baca Juga: JNE Galang Donasi dan Kirim Tabung Oksigen Gratis untuk Rumah Sakit Seluruh Indonesia
Sejauh ini, langkah proaktif pengendalian Covid-19 di Bontang telah dilaksanakan PKT dengan berbagai upaya, diantaranya peningkatan kapasitas RS PKT dengan pengadaan alat apherisis untuk donor plasma konvalesen, penambahan ruang ICU bagi pasien Covid-19, penyaluran extra fooding dan APD bagi pejuang medis di RSUD Bontang, bantuan paket sembako bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, hingga dukungan extra fooding bagi petugas gabungan selama PPKM Darurat.
“Pada prinsipnya PKT selalu siap memberi dukungan maksimal, agar kondisi kembali normal dan pandemi segera berakhir,” lanjut Tommy.
Kepala Dinkes Bontang Bahauddin, mengatakan bantuan oksigen sangat dibutuhkan untuk penanganan pasien di seluruh RS dan fasilitas kesehatan hingga safe house Covid-19, seperti di rusunawa Guntung Bontang Utara.
Apalagi selama second wave terjadi, banyak pasien dengan gejala sedang maupun berat mengalami penurunan kondisi, sehingga butuh oksigen untuk penanganan secara optimal.
“Dengan kepastian pasokan oksigen dari PKT, kami jelas sangat terbantu agar kebutuhan pasien dengan berbagai karakteristik gejala bisa terpenuhi. Salah satunya pasien di rusunawa Guntung yang kini juga mulai tinggi permintaan oksigennya,” terang Bahauddin.
Dirinya berharap dukungan lanjutan PKT dapat mengantisipasi keterbatasan regulator dan tabung oksigen, mengingat ketersediaan unit yang dimiliki Pemkot Bontang dikhawatirkan tidak mampu memenuhi tingginya kebutuhan, seiring penambahan pasien dengan beragam gejala klinis setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!