Suara.com - Harga emas dunia bergerak melemah imbas investor yang mulai berhati-hati menjelang pertemuan Bank sentral AS The Federal Reserve.
Mengutip CNBC, Selasa (27/7/2021) harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi 1.798,41 dolar AS per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,1 persen menjadi 1.799,20 dolar AS per ounce.
The Fed akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa (hari ini).
"Kekhawatirannya sekarang adalah kita akan mendapatkan petunjuk pertama yang belum tentu kenaikan suku bunga tetapi pengurangan seperti apa yang dibayangkan The Fed untuk balance sheet- nya, dan itu bisa menjadi pemicu suku bunga untuk bergerak lebih tinggi," kata Edward Meir, analis ED&F Man Capital Markets.
Namun, Meir mengatakan itu sepertinya tidak mungkin untuk mendorong penurunan berkelanjutan pada emas, dengan logam kuning tersebut menarik dukungan dari Bank Sentral Eropa yang dovish, The Fed yang saat ini sangat akomodatif, stimulus fiskal yang besar dan inflasi yang lebih tinggi.
ECB dan The Fed menyebutkan akan mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif untuk beberapa waktu.
Han Tan, analis pasar di Exinity Group, mengatakan jika Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan kebijakan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana tapering, emas dapat menguji posisi terendah Juni di 1.750-1.770 dolar AS.
Penurunan emas terjadi meski dolar lebih lemah dan sedikit penyusutan imbal hasil US Treasury 10-tahun.
Logam lainnya, perak naik 0,2 persen menjadi 25,22 dolar AS per ounce, platinum naik 0,8 persen menjadi 1.070,11 dolar AS per ounce dan paladium bertambah menjadi 2.672,98 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Ada PPKM Level 4, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 942.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?