Suara.com - Harga emas dunia kembali anjlok imbas menguatnya dolar AS, imbal hasil obligasi AS hingga pasar ekuitas (saham) mengurangi daya tarik logam kuning tersebut.
Mengutip CNBC, Senin (26/7/2021) emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 1.800,72 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka AS menetap 0,2 persen lebih rendah ke harga 1.801,80 dolar AS. Emas batangan telah turun 0,7 persen minggu ini seiring ketakutan pada lonjakan kasus virus corona varian delta telah reda, mendorong investor keluar dari aset safe haven karena selera risiko telah kembali.
"Pasar emas mencari pendorong fundamental baru dan sebenarnya tidak ada," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals.
Tekanan yang menumpuk pada logam kuning adalah indeks dolar yang lebih kuat yang bertahan dekat dengan puncak 3,5 bulan terakhir dan imbal hasil Treasury yang lebih kuat.
Yield yang lebih tinggi cenderung membebani emas, yang tidak membayar bunga karena diterjemahkan ke dalam peningkatan biaya peluang memegang logam.
Fokus pasar sekarang beralih ke pertemuan Federal Reserve AS minggu depan setelah Bank Sentral Eropa pada hari Kamis berjanji untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah untuk beberapa waktu.
"Harga emas telah menemukan dukungan yang baik dari pasar fisik pada sisi negatifnya, tetapi telah berjuang untuk mendapatkan momentum karena posisi spekulatif tetap ringan," kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered.
Sementara itu harga perak turun 1,2 persen menjadi 25,16 dolar AS per ounce, dan ditetapkan untuk penurunan mingguan ketiga berturut-turut. Platinum turun 3 persen menjadi 1.059,76 dolar AS per ounce, dan paladium turun 1,7 persen menjadi 2.672,76 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Aplikasi DANA Kini Sediakan Fitur Tarik Emas Fisik, Begini Caranya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed