Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dan Pertamina menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerjasama potensi investasi BPJS Ketenagakerjaan di Pertamina Group, Jumat (30/7/2021)
 
Kerja sama ini ditujukan untuk mensinergikan sumber daya yang dimiliki dalam melakukan kerjasama investasi, khususnya melalui instrumen investasi langsung. BPJamsostek dan Pertamina secara bersama sama akan berbagi informasi atas potensi investasi bersama dalam anak perusahaan Pertamina, yang masuk pada project unlock value dan akselerasi project strategis lainnya melalui strategic partnership.
 
Kerja sama ini merupakan upaya diversifikasi risiko, yaitu dengan cara mendistribusikan dana investasi sebagai dana amanah ke dalam berbagai instrumen investasi alternatif dengan durasi yang panjang, yield yang optimal, governance, dan manajemen risiko yang memadai
 
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama BPJamsostek mengatakan, BPJamsostek selain memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi peserta dan memiliki misi untuk memberikan kontribusi dalam pembanguna, serta perekonomian bangsa dengan tata kelola yang baik.
 
Implementasi dari misi luhur ini antara lain adalah melalui penempatan dana investasi yang terhitung per 30 Juni 2021 memiliki total dana kelolaan mencapai Rp500,5 triliun, yang ditempatkan ke dalam berbagai instrumen, salah satunya berupa instrumen penyertaan langsung yang saat ini porsinya masih relatif kecil atau di bawah 0,5 persen.
 
Untuk meningkatkan porsi investasi ini, beberapa inisiatif telah dilakukan BPJamsostek, salah satunya adalah dengan menggandeng Indonesia Investment Authority (INA) yang lazim pula disebut Sovereign Wealth Fund (SWF).
BPJamsostek memandang PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan besar di negara ini bahkan masuk kategori kelas dunia setelah tergabung dalam Fortune 500. Maka dari itu, melalui kerja sama investasi ini, BPJamsostek sebagai institutional player terbesar saat ini berharap, kerja sama strategis ini dapat memenuhi ekspektasi bagi seluruh stakeholders.
 
Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan, investasi tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya perseroan untuk meningkatkan produksi dan cadangan minyak dan gas bumi, sehingga pada akhirnya bisa berdampak pada pengurangan impor minyak nasional. Sesuai visi pemerintah untuk mewujudkan ketahanan energi nasional, maka tantangannya adalah meningkatkan produksi migas, menurunkan impor minyak maupun LPG, serta membangun infrastruktur baik untuk migas maupun ketenagalistrikan.
 
Dengan peran sebagai BUMN yang mendorong pertumbuhan energi nasional, maka investasi Pertamina ke depan tentu akan disesuaikan dengan grand strategy energi nasional ke depan.
Wakil Menteri BUMN 1, Pahala Nugraha Mansyuri pada kesempatan yang sama mengatakan, ia mengapresiasi inisiatif kerja sama antara dua lembaga negara besar ini, yang nantinya akan mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian sekaligus mengurangi jumlah pengangguran.
Menurutnya, proyek-proyek yang akan dilakukan bersama ini dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Maka sangat tepat, jika BPJamsostek ikut kerjasama investasi dengan Pertamina, karena value yang didapat selain dari aktivitas investasi, juga dapat memberikan kesejahteraan bagi pekerja.
 
“Semoga dengan adanya kerjasama ini berdampak positif bagi kedua belah pihak sekaligus memiliki kontribusi positif pula pada kesejahteraan pekerja Indonesia dan memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutup Anggoro.
Berita Terkait
- 
            
              Sinergi Dua BPJS Optimalkan Layanan Program Jaminan Sosial
- 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Dorong Perusahaan Tertib Kepesertaan untuk Pastikan BSU Tepat Sasaran
- 
            
              Tekan Penyebaran Covid-19M, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan 2.000 Safety Kit
- 
            
              55 Badan Usaha di Tanjungpinang Tunggak Iuran BPJamsostek Hingga Rp3,3 Milyar
- 
            
              BPJAMSOSTEK Borong 4 Penghargaan dalam Human Capital on Resilience Excellence Award 2021
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga
- 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Profil Heri Sudarmanto: Terjerat Dugaan Pemerasan TKA, Punya Kekayaan Fantastis
- 
            
              BRI Peduli Salurkan Armada Pengelolaan Sampah Demi Pengelolaan Mandiri Daerah
- 
            
              Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
- 
            
              Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
- 
            
              Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
- 
            
              Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
- 
            
              BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat