Suara.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, bersama tenaga kesehatan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat, karena pandemi Covid-19 belum usai. Menurut Ghufron, hal tersebut bisa membuat masyarakat tetap bugar dan meningkatkan imunitas masyarakat sehingga tak mudah jatuh sakit.
Ia juga mengingatkan, agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah saat berolahraga untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Secara konsisten, BPJS Kesehatan mendukung langkah pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19, salah satunya dengan mengedukasi masyarakat untuk berolahraga agar imunitas tubuh senantiasa terjaga. Kami juga mengapresiasi upaya Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan jajaran tenaga medis yang telah menggerakkan masyarakat menjalani pola hidup sehat," ungkap Ghufron, saat menjalani kegiatan olahraga bersama dengan para tenaga kesehatan yang tergabung dalam Asosiasi Tenaga Medis Indonesia (ATMI) di Lapangan Tenis Triloka Pancoran, Jakarta, Minggu (12/9/2021).
Ghufron menambahkan, hingga saat ini BPJS Kesehatan juga terus membina kemitraan dengan seluruh kementerian/lembaga, agar penyelenggaraan Program JKN-KIS dapat berjalan dengan optimal, seperti memperkuat sinergi dengan Pemda dalam mendukung upaya promotif preventif melalui penyediaan sarana prasarana penunjang dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital.
"Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan tanpa harus keluar rumah," tambah Ghufron.
Ghufron menyampaikan, meski secara bertahap telah dilaksanakan vaksinasi Covid-19, masyarakat tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
"Masyarakat jangan terlena. Covid-19 masih ada di sekitar kita. Walau sudah divaksinasi, jangan abai terhadap protokol kesehatan. Ingat, selalu pakai masker ganda saat beraktivitas di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, sediakan disinfektan secukupnya, dan tetap olahraga teratur," pesannya.
Berita Terkait
-
5 Alasan Harus Memenuhi Cairan Tubuh selama Pandemi Covid-19
-
Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan: Konsep, Kepesertaan, dan Pembayaran Iuran
-
Dorong Faskes Tingkatkan Layanan, BPJS Kesehatan Kerja Sama dengan Bank BJB
-
5 Cara Hidup Sehat Sesuai yang Dicontohkan Nabi Muhammad
-
Data Kesehatan di Indonesia Mudah Bocor, Bisa Bahayakan Pasien
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty