Suara.com - Pariwisata DI Yogyakarta semakin membaik usai level PPKM diturunkan. Meski demikian, tetap diperlukan langkah preventif demi mencegah penyebaran Covid-19 yang masih harus diwaspadai.
Protokol kesehatan juga harus dimaksimalkan, dengan salah satunya menggunakan metode transaksi nontunai.
Menyadari hal ini, Bank BPD DIY bersama Bank Indonesia dan Dinas Pariwisata DIY meluncurkan layanan pembayaran non-tunai melalui aplikasi Visiting Jogja.
Dengan aplikasi berbasis sitem operasi Android tersebut, wisatawan dapat melakukan pemesanan tiket masuk destinasi wisata dengan mudah secara online.
Penandatanganan kerja sama antara PT Bank BPD DIY dengan Dinas Pariwisata DIY dalam rangka pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY sudah digelar beberapa waktu lalu.
Salah satu bentuk kerja sama ini adalah program integrasi aplikasi Visiting Jogja dengan QRIS BPD DIY, yakni penambahan menu sistem pembayaran dalam aplikasi Visiting Jogja untuk reservasi tiket secara online mlalui scan QRIS yang diterbitkan oleh Bank BPD DIY.
Disampaikan oleh Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, dalam rangka uji coba pembukaan tempat wisata di DIY pasca-PPKM, aplikasi Visiting Jogja menjadi solusi bagi pengelola destinasi wisata, mengingat salah satu syarat uji coba pembukaan destinasi wisata yaitu wisatawan dapat melakukan reservasi online.
“Hal ini memberikan kemudahan, keamanan, serta kenyamanan bagi wisatawan karena pembelian tiket dapat dilakukan sebelum berkunjung ke obyek wisata. Pembayaran juga dapat dilakukan secara online dan seketika [real time],” kata dia, dilansir dari Harian Jogja.
Usai melakukan reservasi tiket secara online dengan aplikasi Visiting Jogja, calon wisatawan akan menerima QRIS yang dapat diunduh dan otomatis tersimpan di galeri handphone.
Baca Juga: Belum Dibuka untuk Umum, Wisata Kota Tua Hanya untuk Warga Berolahraga
Selanjutnya, wisatawan tinggal membuka aplikasi mobile banking Bank BPD DIY, mobile banking bank lain, atau aplikasi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) seperti fintech yang telah memiliki fitur scan QRIS.
Hal ini merupakan implementasi fitur QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) yang memungkinkan berjalannya transaksi dari jarak jauh. Selain membantu pemulihan pariwisata, penggunaan QR Code yang telah terstandar secara nasional melalui QRIS (Quick Response-Code Indonesian Standard) dapat turut mendorong pertumbuhan pada sektor-sektor lain.
Bank BPD DIY saat ini telah memiliki lebih dari 43ribu merchant QRIS, atau sekitar 15% dari keseluruhan jumlah merchant QRIS di DIY.
Berita Terkait
-
Luhut Ingin PeduliLindungi Dilengkapi dengan Sistem Pembayaran Digital QRIS
-
Uang Beredar Agustus Capai Rp 7.198,9 Triliun
-
Pemerintah Ancam Pidana Pelaku Pengalihan Aset BLBI
-
Transaksi Digital Indonesia 61,8% di Agustus 2021, Pasar Makin Ramah Teknologi
-
BI: Pengguna QRIS di Indonesia Capai 10.4 Juta Pedagang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri
-
Harga Emas Dunia Melambung Tinggi, Segini Pasarannya
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda