Suara.com - Indonesia baru saja dinobatkan menjadi Ketua G20 Bidang Pertanian dalam Agriculture Ministerial Meeting G20 yang digelar di Florence, Italia, Jumat lalu, 17 September 2021.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, bahwa terpilihnya Indonesia sebagai ketua bidang pertanian ini merupakan sebuah kebanggaan.
Indonesia perlu konsisten untuk terus mendorong sistem pangan dunia yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Melihat hal tersebut, Ralali turut serta berupaya membantu mewujudkan sistem pangan berkelanjutan melalui pemberdayaan hasil tani yang berkualitas dari para petani Indonesia.
Bergerak bersama Mitra BUMDes Nusantara atau MBN, sebagai agregator perdagangan, industri pengolahan, dan penyedia layanan jasa untuk menggerakkan perekonomian desa, MBN terus melakukan usaha secara profesional dan bersinergi dengan sumber daya lokal dan berbagai pihak lainnya demi mewujudkan kesejahteraan pelaku PPNU (Petani, Peternak, Nelayan, dan UMKM) Indonesia.
Ralali bersama MBN menginisiasikan kegiatan Gebyar Hasil Tani dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada hari ini, Jumat 24 September 2021.
Dengan bertujuan untuk menstimulasi kinerja pertanian petani Indonesia dengan memasarkan hasil tani yang berkualitas, sehingga dapat mensejahterakan petani dan pelaku usaha serta membangkitkan bisnis hasil tani.
Sinergi antara Ralali dan MBN ini merupakan langkah awal yang dapat dilakukan untuk memacu pemulihan ekonomi Indonesia lewat hasil pangan.
Sementara CEO Ralali, Joseph Aditya mengatakan, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan hasil pertanian. Hasil pangan dari petani Indonesia sangat berkualitas dan tidak perlu diragukan. Penguatan sektor pertanian ini diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan.
Baca Juga: Memiliki Potensi: Sumatera Barat Unggul dalam Komoditas Pertanian Ini
"Ralali berupaya memberikan fasilitas lewat kegiatan Gebyar Hasil Tani untuk memasarkan produk pangan terbaik dari hasil para PPNU Indonesia. Bersama MBN, Ralali optimis dapat penuhi kebutuhan pangan sekaligus membantu pemberdayaan PPNU Indonesia,” jelas Joseph Aditya dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: FEB UI Selenggarakan Pelatihan di RW 11 Manggarai
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?