Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI tentang Kerja Sama Implementasi Train Control Monitoring System.
Train Control Monitoring System adalah suatu sistem kontrol terpusat untuk peralatan dan fasilitas kereta yang dapat dimonitor secara online dan realtime. MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama INTI Otong Iip di Stasiun Bandung.
“Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai dasar bagi KAI dan PT INTI untuk bekerja sama dalam rangka uji coba implementasi Train Control Monitoring System pada rangkaian kereta api,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo ditulis Senin (27/9/2021).
Sinergi BUMN ini merupakan perwujudan dari salah satu nilai AKHLAK perusahaan yaitu Kolaboratif. KAI terus melakukan kolaborasi membangun kerja sama yang sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan.
Melalui Nota Kesepahaman ini, KAI dan PT INTI akan melakukan serangkaian kegiatan untuk pengembangan teknologi Train Control Monitoring System pada kereta penumpang.
KAI dan PT INTI akan melakukan survey sarana, pemasangan perangkat, pengujian, dan kegiatan lainnya dalam rangka implementasi Train Control Monitoring System.
Kerja sama ini diharapkan akan semakin mempermudah petugas dalam memonitor peralatan dan fasilitas kereta serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
KAI terus melakukan berbagai transformasi digital dalam rangka meningkatkan pelayanan dan keandalan sarananya. MoU ini juga dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-76 KAI yang memiliki tema Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik.
Direktur Utama PT INTI Otong Iip mengatakan kolaborasi ini memiliki tujuan untuk mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan, terutama terkait kompetensi INTI dalam bidang industri berbasis teknologi informasi untuk transportasi.
Baca Juga: Kini Operasional KRL Bogor Jakarta Kota Lewat Jalur Layang Stasiun Manggarai
“Semoga, sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ujar Otong Iip.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor