Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan banyak rampok yang membuat BUMN-BUMN memiliki utang yang besar. Saat ini, pihaknya tengah melakukan bersih-bersih di tubuh BUMN-BUMN.
Namun sayangnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga enggan menyebutkan BUMN mana yang saat ini terdapat oknum yang melakukan korupsi.
Ia menyebut, nantinya Menteri Erick akan menyampaikan langsung perihal rampok yang ada di BUMN.
"Adalah (selain Krakatau Steel). "Cukup besar (ruginya), memang kita marah juga itu, nanti lah disampaikan, ada itu rampok itu. Ada beberapa yang memang kacau (kondisi perusahaannya)," ujar Arya dalam sebuah diskusi online yang ditulis, Rabu (6/10/2021).
Terkait bersih-bersih Krakatai Steel, Arya menuturkan, saat ini masih dalam progres. Ia menegaskan, Menteri Erick tetap terus melakukan bersih-bersih dan melaporkan oknum yang melakukan korupsi.
"Krakatau Steel masih proses lah tunggu aja yang pasti kita kihat Krakatau Steel kan juga sedang lakukan pembersihan," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir blak-blakan soal utang-utang BUMN. Kali ini, ia berbicara soal utang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS).
Ketua Pelaksana KPCPEN ini mengungkapkan, Krakatau Steel saat ini punya utang sebesar USD 2 Miliar. Salah satu penyebab utangnya, kata Erick, karena ada investasi proyek Blast Pernish senilai USD 850 juta yang saat ini masih mangkrak.
Erick Thohir pun mengindikasikan, utang tersebut menggunung karena ada praktik korupsi di tubuh Krakatau Steel.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Ingin Regenerasi Perusahaan BUMN, Cari Pemimpin Muda dan Perempuan
"Pasfi ada indikasi korupsi kita akan kejar siapapun yang merugikan, karena ini bukan ingin menyalahkan tapi penegakan hukum proses yang salah harus kita perbaiki," ujar Erick dalam Talkshow online, Selasa (28/9/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar