Suara.com - Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya beban tetap untuk meningkatkan keuntungan pemegang saham.
Sumber dana perusahaan ini diperoleh dari pinjaman. Di samping itu, sumber dana pinjaman juga memiliki bunga yang berfungsi sebagai beban tetap.
Sementara itu, rasio leverage merupakan ukuran hutang terhadap kapitalisasi total sebuah perusahaan. Semakin tinggi rasio ini mengindikasikan bahwa hutang perusahaan semakin besar. Keadaan ini membuat keadaan keuangan tidak sehat dan berisiko pailit.
Tujuan, Dasar, dan Manfaat Leverage
Menurut jurnal Universita Pasundan Bandung, penggunaan sistem leverage bertujuan untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak-pihak lainnya. Di samping itu sistem leverage juga menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat tetap.
Berkaitan dengan aktiva, sistem leverage memiliki manfaat menilai seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Pasalnya perusahaan perlu menilai seberapa besar pengaruh utang terhadap pengelolaan aktiva. Dengan demikian perusahaan akan mengetahui berapa bagian dari setiap rupiah modal yang dijadikan jaminan utang hingga jangka panjang.
Analisis rasio keuangan ini berfungsi untuk melihat ketahanan perusahaan di masa yang akan datang. Gambaran keadaan keuangan perusahaan akan terlihat dari rasio ini.
Hasil analisis menggunakan rasio leverage kemudian akan menjadi dasar bagi manager keuangan untuk memperkirakan reaksi kreditor dan investor saat memenuhi kebutuhan dana perusahaan.
Jadi dapat dipahami bahwa penggunaan rasio leverage akan memberikan pengukuran yang relatif terhadap kondisi perusahaan. Utamanya pada kesehatan keuangan.
Baca Juga: BRI Agro Resmi Ganti Nama Jadi Bank Raya, Fokus Gebrak Industri Digital Banking
Rasio leverage memiliki beragam jenis tergantung pemakaian. Berikut beberapa jenis rasio leverage yang umum digunakan perusahaan untuk mengukur kemampuan membayar kewajiban.
1. Rasio utang terhadap aset (Debt-to-Assets Ratio)
Rasio utang terhadap aset digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan mengandalkan utang untuk membiayai asetnya. Perhitungan rasio ini dilakukan dengan membagi total utang dengan total aset yang dimiliki perusahaan.
2. Rasio utang terhadap ekuitas (Debt-to-Equity Ratio)
Rasio utang terhadap ekuitas merupakan rasio keuangan dengan proporsi relatif antara utang dan ekuitas yang digunakan untuk membiayai aset perusahaan. Untuk menghitung rasio ini, total kewajiban utang dibagi dengan total ekuitas.
3. Rasio utang terhadap modal (Debt-to-Capital Ratio)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen