Suara.com - Budaya berbelanja online membuat bisnis ekspedisi memiliki tren pertumbuhan yang positif. Salah satu jasa ekspedisi yang bisa menjadi pilihan adalah Sicepat. Keamanan pengiriman barang lewat ekspedisi Sicepat bisa dipastikan dengan cek resi.
Cara Cek Resi Sicepat
Cara cek resi Sicepat dilakukan lewat website https://www.sicepat.com/checkAwb . Masukkan nomor resi pada kolom yang telah disediakan kemudian klik Lacak.
Setelah itu akan muncul lokasi tempat barang berada beserta perkiraan sampai ke tempat tujuan. Nomor resi tersebut diperoleh dari tanda bukti pembayaran saat pertama kali barang dikirimkan.
Di samping cek resi, Sicepat juga menyediakan layanan cek ongkir. Sama seperti cek resi, cek ongkir ini bisa dilakukan dengan mengakses website Sicepat. Pada menu Cek Ongkir masukkan kota asal, kota tujuan, berat, dan dimensi jika dibutuhkan.
Sebagai contoh barang seberat satu kilogram akan dikirimkan dari Jakarta ke Surabaya. Maka, masukkan Jakarta sebagai kota asal dan Surabaya sebagai kota tujuan. Kemudian masukkan pula berat paket yakni 1 kg. Setelah di klik maka akan muncul jenis layanan beserta tarif dan waktu kemungkinan sampai ke tujuan.
Sicepat menyediakan layanan Best dengan jangka waktu pengiriman satu hari, layanan Gokil yang merupakan layanan pengiriman via kargo dengan jangka waktu 3-4 hari, serta regular dengan jangka waktu 1-2 hari. Terakhir ada pula layanan Si Untung dengan jangka waktu pengiriman 1-2 hari. Sementara itu, tarif layanan pengiriman dari marketplace bisa disesuaikan dengan promosi dan kerja sama.
Baru-baru ini Sicepat Ekspress juga menyabet penghargaan Digital Marketing Champion in Services 2021 pada hari pada pertengahan Oktober lalu. Penghargaan ini diberikan oleh SWA dan Business Digest secara virtual kepada perusahaan yang dianggap memiliki strategi digital marketing efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi Sicepat Ekspres untuk terus berinovasi menerapkan strategi digital marketing yang lebih baik di masa depan. Penghargaan juga membuktikan value perusahaan yakni Active dan Creative, dengan selalu berusaha menerapkan konsep 360 degree marketing dalam menghadirkan produk dan layanan bagi customer.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Ini Deretan Tantangan Industri Kargo Bali
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Pesawat Kargo Kecelakaan di Papua, Diduga Akibat Kabut Menyelimuti Bandara
-
2 Cara Cek Resi Anteraja, Bisa Online dan Offline
-
Dapat Restu Pemegang Saham, PSSI Akan Pisahkan Segmen Usaha
-
2 Jasad Tinggal Tulang Korban Tabrakan Kapal TB Mitra Jaya di Sampang Dievakuasi
-
Pria Tua Cegat Kurir Kargo, Modus Butuh Tumpangan Endingnya Tak Terduga
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna