Suara.com - Pesatnya perkembangan teknologi digital telah membawa gelombang digitalisasi di berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dalam bidang bisnis. Tingginya aktivitas masyarakat di ranah digital memberikan peluang bagi brand untuk membangun brand awareness dengan lebih mudah namun dengan dampak yang lebih masif.
Menarik bila mengintip laporan Data Never Sleeps 2021 yang dikeluarkan oleh DOMO, sebuah perusahaan sistem operasi berbasis cloud, dalam satu menit terjadi 5,7 juta pencarian di Google, 44 juta aktif di Facebook, dan enam juta orang belanja online. Data itu menunjukkan betapa tingginya aktivitas digital yang saat ini terjadi.
Laporan itu juga mengkapture jumlah pengguna internet yang mencapai 5,2 miliar di dunia, Indonesia sendiri masuk dalam negara yang layak diperhitungkan karena jumlah pengguna internet aktif mencapai 202,6 juta. Dengan pertumbuhan internet yang pesat, Indonesia menjadi pasar yang menjanjikan.
Dengan ekosistem digital yang semakin luas, upaya membangun brand awareness yang dapat dilakukan adalah meningkatkan popularitas di mesin pencari. Cara itu dapat dilakukan dengan memperbanyak pemberitaan di media, membangun media sosial, atau membuat official website. Dengan cara ini membuat sebuah brand semakin dikenal masyarakat di ranah digital.
Untuk mengukur brand-brand popular pilihan netizen, untuk ke-24 kalinya Infobrand.id bekerja sama dengan Tras n Co Indonesia, serta IMFocus Digimarketing Consultant Certified Google Partner, menyelenggarakan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2021.
Itu adalah sebuah penghargaan bergengsi bagi brand-brand di Indonesia yang telah sukses membangun popularitas serta meningkatkan aktifitas brandnya melalui media digital atau internet, sehingga unggul dan populer dibandingkan brand lainnya.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, menjelaskan IDPBA 2021 Fase 4 diberikan kepada brand-brand popular di era digital melalui tiga parameter penilaian, yaitu Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based dengan melakukan riset kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand terriset di Indonesia pada bulan Juli-September 2021.
"Berdasarkan riset IDPBA 2021 Fase 4, sepuluh kategori paling dicari antara lain situs jual beli online (13,32 juta), jasa kurir (3,16 juta), multiplatform televisi kabel (2,7 juta), aplikasi booking penginapan/hotel (1,4 juta), supermarket perkakas rumah & dekorasi (478,1 ribu), apotek (439,5 ribu), departemen store (404,3 ribu), surgical face mask (194,8 ribu), mobil MPV (179,1 ribu), dan bengkel & aksesoris motor (175,1 ribu)," kata Tri Raharjo, dalam keterangannya ditulis Selasa (2/11/2021).
Berikut deretan brand peraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021: Panasonic (pompa booster dan pompa air listrik), Philips (UV-C disinfection lamp), Avrist Asya Link (asuransi jiwa syariah), Vitalis (body cologne wanita), Fibrefirst (suplemen serat), Paramount Land (developer perumahan), Softies (surgical face mask), JNE (jasa kurir), Mitra Keluarga (rumah sakit), Kimia Farma Apotek (apotek), Depo Air Minum Biru (depo air minum isi ulang), dan Green Nitrogen (outlet nitrogen).
Baca Juga: Dengan Inovasi Digital, Astra Financial Permudah Layanan Konsumen
Dalam kesempatan sepesial itu, Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND Group, mengatakan INFOBRAND.ID dan TRAS N CO Indonesia juga memberikan penghargaan khusus untuk kategori Program Studi Magister Manajemen untuk kampus negeri di Indonesia, antara lain berasal dari Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Brawijaya.
“Selain itu masih banyak perusahaan dan brand lainnya yang memenuhi kriteria pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 untuk fase ini,” tutup Susi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun