Suara.com - Dedikasi dan sikap profesional ditunjukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang tetap harus berjibaku di tengah hujan deras disertai angin yang mengguyur saat berkunjung ke Desa Wisata Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Dalam guyuran hujan, Mas Menteri sapaan akrab Sandiaga tetap semangat melihat langsung desa wisata Nusa.
Sandiaga sangat antusias mendengarkan penjelasan terkait desa Wisata tersebut, bahkan tetap mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah di jadwalkan tanpa berteduh.
Hanya menggunakan alas kepala khas Aceh saja tanpa mau dipayungi, mas Menteri tetap fokus menjalani hingga seluruh rangkaian. Bahkan mas Menteri menyempatkan diri memancing di sungai Nusa beberapa saat meskipun belum beruntung mendapatkan tangkapan ikan serta mengunjungi deretan UKM kriya, fashion dan makanan yang berjejer di jalan tepi sungai dengan latar belakang Bukit Barisan yang indah.
Sandi berkomentar ketika ditanya seputar kunjungan kerja dalam suasana hujan dan angin yang cukup kencang.
“Ini kan hanya hujan air ya, jadi tidak menjadi alasan untuk berhenti. Semoga hujan ini menjadi pembawa rejeki khususnya bagi desa wisata Nusa,” jawab Sandi ditulis Kamis (4/11/2021).
Desa yang langsung menghadap ke Bukit Barisan memang terlihat sangat indah. Apalagi dengan hamparan hijaunya sawah menjadi salah satu daya tarik utama di Desa Wisata Nusa.
Potensi sungai Nusa yang berada tak jauh dari pemukiman warga juga dimanfaatkan sebagai tempat berenang bagi anak-anak kecil dan juga paket wisata tempat memancing.
Seperti diketahui, Desa Wisata Nusa terletak di kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dengan jarak dan waktu tempuh dari Bandar Udara Sultan Iskandar Muda yaitu 23.1 km atau sekitar 38 Menit.
Baca Juga: Sandiaga Uno Pengunjung Pertama Desa Nglanggeran, Simbol Indonesia Bangkit
Secara geografis Desa Wisata Nusa berada di tengah Bukit Barisan membentang sepanjang 1.650 kilometer dari ujung utara Aceh sampai ujung selatan dan barat provinsi Lampung.
Desa Wisata Nusa merupakan satu diantara gampong di Aceh yang terus bergerak mengembangkan Desa wisata berbasis masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026