Suara.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan/program bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan ASN.
Kali ini, salah satu program Taspen, yakni Program Wirausaha Pintar, berhasil meraih penghargaan TOP 5 Inovasi Pelayanan Publik Kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Penghargaan diserahkan secara daring oleh Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kepada Direktur Utama TASPEN A.N.S. Kosasih dan didampingi oleh Direktur Operasional TASPEN Mohamad Jufri.
“Merupakan kebanggaan bagi kami untuk menerima penghargaan Top 5 Inovasi Pelayanan Publik Kategori Oustanding Achievement of Public Service Innovation 2021. Untuk itu, kami berterima kasih kepada seluruh insan TASPEN yang telah bekerja keras dan menghasilkan kinerja optimal. Penghargaan ini juga dapat kami raih berkat dukungan para peserta program yang sangat antusias dalam mengikuti Program Wirausaha Pintar. Ke depan, TASPEN akan terus berinovasi menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi para ASN dan pensiunan ASN agar tetap produktif,” kata Direktur Utama TASPEN A.N.S Kosasih ditulis Rabu (10/11/2021).
Program Wirausaha Pintar merupakan bentuk layanan extra miles dari TASPEN untuk memastikan kesejahteraan ASN dan pensiunan pada masa pensiunnya.
Program Wirausaha Pintar ini menjadi penting karena rata-rata para pensiunan kehilangan pendapatan lebih dari 70% dibandingkan saat masih aktif bekerja.
Melalui Program Wirausaha Pintar, TASPEN memberikan pembekalan berupa sosialisasi mengenai entrepreneurship bagi para ASN yang dalam 2-3 tahun ke depan akan memasuki masa purnatugas.
Diharapkan, mereka dapat mandiri secara finansial, serta mengurangi risiko penurunan kesehatan dan mental karena tetap produktif di hari tua.
“TASPEN sebagai perusahaan asuransi bagi ASN, juga sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat umum. Program Wirausaha Pintar diharapkan dapat menjadi wujud aktif TASPEN dalam membantu membuka lapangan pekerjaan baru dan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat umum di lingkungan sekitar pensiunan ASN.” kata A.N.S Kosasih
Baca Juga: 3 Jalan Pasti Selamat Dunia Akhirat, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Hingga kini, tercatat jumlah peserta Program Wirausaha Pintar telah mencapai 82.582 ASN yang menjadi obyek pelatihan wirausaha dan 1.505 wirausahawan ASN.
Program Wirausaha Pintar telah dilaksanakan di 57 kantor cabang TASPEN dengan dukungan mitra perbankan. Pada tahun 2019, Program Wirausaha Pintar juga menjadi objek benchmark oleh GEPS Korea Selatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya