Suara.com - Pameran bertajuk Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft), yang didaulat sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, menjadi salah satu pameran yang selalu dinanti oleh para penggiat & peminat produk-produk kerajinan dalam negeri dengan berbagai jenis produk berupa kerajinan, batik, tenun, dan fashion.
Sebagai salah satu barometer perkembangan industri kerajinan tangan atau handicraft di Indonesia, Inacraft terus berkomitmen mendukung perajin di Indonesia diwujudkan dengan penyelenggaran pameran Inacraft yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi sudah berlangsung selama 20 tahun yang melibatkan -/+ 1.500 pelaku kreatif dari dalam negeri dengan dihadiri rata-rata -/+30.000 pengunjung perhari (record 2019: 173.695 pengunjung selama 5 hari penyelenggaraan pameran) yang 67% nya adalah wanita serta karyawan. Total transaksi retail yang tercatat sebesar Rp145.095.000.000 dan kontrak dagang sebesar 12.980.000 dolar AS.
Namun demikian, dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk di Indonesia, mendorong kami melakukan penundaan kegiatan tersebut untuk menghindari kemungkinan penyebaran lebih luas dari pandemi tersebut yang telah menghambat hampir di sebagian besar aspek ekonomi Indonesia termasuk di industri kreatif. Kesuksesan Inacraft selama dua dekade (21 kali penyelenggaraan) membuat Inacraft tidak hanya sebagai “sekadar” tempat pameran, namun juga sebagai wadah promosi, menambah ilm, dan membangun networking diantara pelaku usaha kerajinan agar dapat bersaing secara sehat menampilkan produk-produk berkualitas.
Inacraft menjadi suatu melting pot bagi para pelaku industri kerajinan mulai dari produsen/artisan/pendidik/eksportir/pencinta/kolektor/pembeli termasuk para pemangku kebijakan dan pembina UMKM di tingkat pemerintah propinsi dan BUMN melalui konsep Inacraft IKON. Tidak keliru jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menganugerahi Inacraft sebagai kegiatan komunitas terbaik tahun 2018 pada Penghargaan Warisan Budaya. Selain itu, Asephi terpilih menjadi Organisasi Non Pemerintah Terbaik Dunia pada penghargaan International Craft Award di New Delhi 2020.
Semangat untuk terus membangkitkan dan membangun kembali sektor ekonomi kreatif harus selalu dipupuk, khususnya di masa pandemic. Oleh karena itu, Asephi berkomitmen untuk mendukung para perajin Indonesia agar dapat terus berkarya dengan menghadirkan Inacraft Reborn dengan tagline “From Small Village to Global Market”.
Inacraft Reborn tidak hanya diselenggarakan melalui pameran secara offline namun juga secara online. Kesiapan Asephi memperluas jaringan pada era ekonomi digital saat ini adalah dengan memperkenalkan Inacraft Digital, sebuah platform yang merupakan bukti nyata perjuangan transformasi Inacraft bersama para pelaku industri UMKM produsen kerajinan tangan Indonesia.
Inacraft Digital hadir melalui konsep virtual exhibition, pelatihan dan hybrid talkshow. Kolaborasi Asephi dengan Tokopedia menjadi suatu inisiatif yang mengakomodasi ratusan UMKM produsen kerajinan tangan dan diharapkan dapat mendukung upaya promosi produkproduk kerajinan kerajinan tangan hasil karya UMKM Indonesia serta menggerakkan ekonomi digital.
Selain kampanye digital bersama Tokopedia, Asephi juga akan menyelenggarakan virtual exibition di situs resmi Inacraft (www.inacraft.co.id) Kampanye digital Tokopedia Vol. 1 virtual Inacraft Digital x tampil dengan semangat
menghadirkan 1 juta pengunjung dengan target nilai transaksi retail mencapai hingga Rp1.000.000.000.
Dengan mengakomodasi 378 UMKM produsen kerajinan tangan dari 45 peserta pada Inacraft Virtual Exhibition yang merupakan anggota Asephi dan binaan dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kementerian Perindustrian, dan Dekranasda Propinsi Sumatera Barat serta 370 peserta pada Inacraft Digital yang terdiri dari 17 BPD Asephi dari propinsi Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.
Baca Juga: BNI Xpora dan MadeinIndonesia.com Genjot Ekspor Ikan Tuna ke Thailand
Sebagai perusahaan teknologi yang membawa misi untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia memberikan kesempatan bagi UMKM produsen kerajinan tangan lokal untuk menjangkau 100 juta pengguna aktif bulanan yang ada di platform Tokopedia.
Tokopedia menyambut baik kolaborasi Tokopedia dengan Asephi, sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mengakselerasi adopsi platform para pegiat usaha, digital bagi khususnya UMKM lokal.
Kehadiran kampanye Inacraft Digital yang dilaksanakan melalui kolaborasi bersama Tokopedia merupakan wujud upaya nyata untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi. Para UMKM lokal yang tergabung dalam Inacraft Digital merupakan bagian lebih dari 11 juta penjual di Tokopedia, dimana hampir 100% adalah pelaku usaha UMKM.
Keselaran komitmen serta visi untuk mendorong kemajuan UMKM tersebut tercermin dalam kampanye INACRAFT Digital x Tokopedia.
Sephi menyatakan, “Melalui kombinasi wajah baru Exhibition diharapkan pada edisi DIGITAL 2021 dan edisi ON & OFF line HYBRID Inacraft Virtual mulai tahun 2022 dapat melebihi capaian pameran normal. Di sisi lain, kami berharap Inacraft x Tokopedia dapat membuka peluang bisnis dan transaksi sebanyakbanyaknya bagi para UMKM lokal menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Karena kami yakin kita semua cinta produk Indonesia, dan Go Digital is a must!, Inacraft JUARA, PERAJIN BERDAYA."
Peluncuran Platform Inacraft & Kampanye Inacraft Digital x Tokopedia Vol.1 oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero). Tbk. dimana BNI sebagai pioneer disponsori digital banking telah memiliki layanan digital mumpuni yang dapat mempercepat transaksi, proses penyaluran pembiayaan serta layanan perbankan lainnya. Perseroan selalu proaktif dalam mendukung semua bentuk transformasi mitra dengan berbagai program kerja sama bisnis maupun pemberdayaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T