Suara.com - Bagi generasi 90-an, Winamp bukanlah nama yang asing. Aplikasi pemutar media yang dirilis pada tahun 1997 itu memang sangat melegenda.
“Pemutar media warisan, yang pernah memiliki 80 juta pengguna aktif di seluruh dunia,” demikian kata Jhinuk Sen, seorang jurnalis dari Bussines Today.
Winamp pernah berkuasa dalam waktu yang sangat lama, hingga menjadi salah satu 'penguasa' pemutar musik dunia.
Namun, popularitas Winamp mulai menurun hingga akhirnya perlahan dipaksa mati suri pada periode 2000-2010.
Hal ini tidak lain karena kemajuan teknologi yang cepat hingga berdampak pada persaingan cepat di dunia musik.
Kemunculan penyedia musik streaming seperti JOOX hingga Spotify juga turut membuat pecinta Winamp perlahan-lahan meninggalkan aplikasi klasik ini.
Selain itu, pengembangan dan pembaruan software yang buruk juga diduga jadi penyebab Winamp semakin dilupakan. Beberapa kali berusaha tetap bersaing, namun nihil.
Namun, kini WInamp siap tampil kembali dengan daya tarik baru yang nampak berbeda dari Winamp yang sebelumnya.
Melalui akun media sosial mereka, Winamp berjanji akan memunculkan "penyegaran inovatif dari pemutar audio paling ikonik di dunia" dan ini adalah desain ulang baru yang akan terjadi setelah pembaruan terakhir yang diterima Winamp pada Oktober 2018 silam.
Baca Juga: 3 Cara Download Video Twitter, Mudah dan Cepat!
Meski belum jelas apa yang akan ditampilkan Winamp, yang jelas WInamp bukan lagi sebuah pemutar musik biasa seperti sebelumnya.
Terobosan baru adalah hal wajib dalam perkembangan sektor ini. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan perusahaan mengklaim terobosan kekinian.
"ruang unik bagi pembuat konten" yang akan "terhubung erat dengan penggemar" dan memungkinkan mereka untuk "mendapatkan penghasilan yang lebih adil dari melakukan apa yang Anda sukai". “Penampil solo, band atau label? Daftar sekarang untuk pembaruan di Winamp baru, dan cara merilis musik Anda ke audiens baru, ”tulis perusahaan melalui situs mereka.
Mengutip laporan dari AudioValley, yang merupakan perusahaan induk dari Winamp dan Shoutcast, Winamp akan menjadi platform satu atap untuk penggemar audio, yang menghubungkan pencipta dan konsumen musik, podcast, stasiun radio, buku audio, dan perangkat lainnya.
Sehingga, Winamp baru terdengar lebih seperti platform streaming audio seperti Spotify.
Namun, mungkin saja AudioValley menggunakan nama asli guna menarik aspek market 'nostalgia' agar menghasilkan publisitas untuk platform audio baru mereka yang mungkin tidak menarik perhatian orang.
Berita Terkait
-
Gilang Widya Pramana 'Crazy Rich Malang' Debut di Twitter hingga Jadi Trending Topic
-
Ramai Istri Oknum Aparat Pakai Mobil Dinas, Foto Iriana Jokowi Tanpa Pengawalan Viral Lagi
-
Netflix dan Spotify Kolaborasi Hadirkan Fitur Baru Ini
-
Duh! Berawal dari Fitur Stiker Instagram, Warganet Ini Jadi Korban Penipuan
-
Luhut Klaim WSBK Ditonton 1,6 M, Ustaz Hilmi: Itu Manusia atau Makhluk Gaib?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai