Suara.com - Harga emas dunia berbalik melemah pada perdagangan Selasa, karena investor terpaku pada pernyataan bernada hawkish dari Chairman Federal Reserve, sehingga menghapus kenaikan dari reli lebih dari 1 persen yang dipicu oleh kekhawatiran atas varian baru virus corona yakni omicron.
Mengutip CNBC, Rabu (1/12/2021) harge emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD1.773,21 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup berkurang 0,5 persen menjadi USD1.776,5 per ounce.
Harga sebelumnya melambung sebanyaknya 1,3 persen di awal sesi setelah peringatan dari CEO Moderna bahwa vaksin Covid-19 cenderung kurang efektif terhadap varian baru.
Dalam sebuah kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat Amerika, Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral kemungkinan akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi skala besar pada pertemuan berikutnya.
Komentar Powell mendorong sedikit rebound dalam dolar, yang relatif stabil sejak saat itu.
"Semua orang mendapat sedikit kejutan karena Powell bergerak lebih dekat ke sisi hawkish," kata Edward Moya, analis OANDA.
Dia menambahkan The Fed kemungkinan akan menerapkan kenaikan suku bunga pada laju yang lebih cepat.
Kejatuhan emas datang bersamaan dengan penurunan Wall Street setelah komentar Powell mengisyaratkan pergeseran yang lebih cepat menuju kebijakan pengetatan memukul sentimen risiko yang sudah terbebani oleh kekhawatiran atas Omicron.
Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD22,86 per ounce, platinum anjlok 2,6 persen menjadi USD938,50 per ounce dan paladium merosot 3,5 persen menjadi USD1.732,50 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Masih di Rp 930.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri