"Paling akrab sama yang di Dubai. Sampai orangnya itu bilang, kamu ke sini saja, aku biayai, nanti kita kerja di sini," tutur pria yang menghabiskan masa SMA-nya di SMA Negeri 1 Puri Mojokerto ini.
Kisah Eki di dunia crypto ternyata mengubah hidupnya dan keluarganya.
"Alhamdulillah bisa beli 2 mobil, punya rumah, renovasi rumah orang tua, bayar utang orang tua Rp 700 juta," ujar mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur itu.
Eki mengaku orang tuanya kaget, mengingat ia hanyalah seorang mahasiswa, tapi mampu melunasi utang mereka yang menggunung akibat penipuan.
"Orang tua sampai sujud syukur, nangis, nggak percaya," kenang Eki terharu.
"Pernah di rumah cuma ada mie dan telur untuk makan. Percaya nggak percaya, berasa mimpi ya dalam beberapa bulan saja Allah berikan hidup seperti ini," kata anak bungsu dari dua bersaudara ini.
Namun jalan Eki tak selalu mulus. Ia bahkan sempat merugi Rp 500 juta hanya dalam dua hari.
"Lumayan menguras mental. Sampai nggak bisa tidur, kuliah nggak fokus," kata pemilik akun @ekiprnta yang kini rata-rata penghasilannya dari crypto Rp 300-500 juta per bulan.
Di balik kesuksesannya, Eki berterima kasih kepada teman-temannya yang mengenalkan ke dunia cryptocurrency.
Baca Juga: Bank Digital Terbesar Swiss Siapkan Anggaran Raksasa Bangun Bursa Kripto Mandiri
"Dulu, deposit saja aku nggak tahu caranya. Titip teman. Kalau nggak ada mereka, mungkin aku nggak ada di titik sekarang," katanya.
Kepada orang-orang di luar sana yang ingin berinvestasi cryptocurrency, Eki berpesan agar tak melupakan manajemen keuangan, mengingat besarnya risiko investasi ini.
"Jangan termakan FOMO sampai melupakan money management-nya. Kita harus tahu, risikonya juga tinggi. Setiap menit harga bisa berubah. Itu harus diantisipasi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang