Suara.com - Penggunaan mata uang kripto atau cryptocurrency di Indonesia sudah mulai luas, terutama dalam bentuk tabungan dan investasi. Ya, investasi crypto memang cukup lazim dan marak ditemui saat ini.
Sebagaimana investasi, tentu memiliki risiko dan keuntungan yang biasanya selaras. Investasi risiko rendah tentu profitnya tidak sebanyak investasi dengan risiko yang tinggi.
Investasi pun bisa menjadi tabungan tak terduga, khususnya untuk jangka waktu yang agak panjang. Begitupun cryptocurrency, yang masih terus berkembang nilainya.
Kisah unik datang dari seorang pria asal Mojokerto, yang mendadak jadi miliarder karena lupa, pernah membeli crypto. Dalam jangka waktu setahun, pria bernama Ryo Eki Pranata ini pun, memiliki aset yang nilainya miliaran.
Ia mengaku mengenal crypto dari seorang temannya. Awalnya, ia hanya mengaku iseng membeli coin Shiba Inu.
"Aku beli coin namanya Shiba Inu. Iseng saja, aku disaranin temanku. Beli ini nih, bagus kayaknya, ya aku beli. Tapi terus aku lupa," kata Ryo ditulis Jumat (17/12/2021).
Karena sekadar iseng belaka, ia pun tak terlalu memperhatikan pergerakan cryptocurrency yang dibelinya itu. Bahkan ia sampai tak ingat pernah membeli coin tersebut.
Begitu mengingatnya, nilainya sudah mencapai Rp 1 miliar.
"Cuma waktu itu lagi maintenance, jadi aku nggak bisa jual. Aku bisa jualnya ketika sudah jadi Rp 500 jutaan. Titik balikku di situ," kata Eki.
Baca Juga: Bank Digital Terbesar Swiss Siapkan Anggaran Raksasa Bangun Bursa Kripto Mandiri
Mendadak dapat uang Rp 500 juta tentu saja menyenangkan. Namun Eki tak lantas kalap dan membelanjakan hal-hal yang tidak perlu. Ia lebih memilih menggunakan uang tersebut untuk melakukan scalping.
Scalping sendiri adalah teknik membeli aset pada saat harga sedang turun, dan menjualnya kembali tak lama kemudian.
Sejak Maret 2021, Eki kemudian memutar otak untuk terus mengembangkan uang tersebut. Pria kelahiran Juni 2001 itu, kemudian menjadi seorang swing trader dengan membeli aset crypto lain, sehingga modalnya pun semakin besar.
Tak dinyana, ia ternyata semakin mendalami industri cryptocurrency. Seiring berjalannya waktu, ia pun tak cuma jual beli cryptocurrency.Berbekal kemampuan desain, web development dan digital marketing yang dimilikinya. Dia terlibat dalam pembuatan website beberapa koin crypto.
"Awalnya aku lihat ada coin bagus proyeknya, cuma belum ada website-nya atau desainnya jelek. Aku tawarin, aku chat developer-nya," kata Eki.
Usahanya tidak sia-sia. Kini Eki punya banyak pelanggan, sebagian besar dari Dubai, Turki dan Rusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!
-
ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta, Kemungkinan Naik
-
Jadwal, Ketentuan, dan Dokumen Wajib KJP Subsidi Pasar Jaya 2025