Suara.com - Pintu bioskop sudah dibuka dengan sejumlah pembatasan untuk mengobati kerinduan penonton akan film-film Indonesia, terutama di masa pandemi ini.
Meski dengan kebijakan pembatasan karena pandemi COVID-19, sejumlah film produksi dalam negeri berhasil menggaet puluhan hingga ratusan ribu penonton untuk kembali ke bioskop sepanjang tahun ini.
Mengutip Antara, berikut film yang tayang dan laris ditonton oleh masyarakat di layar lebar pada saat pandemi sepanjang tahun 2021 hingga diperkirakan mendapat untung paling besar.
Nussa
Film animasi "Nussa" yang diproduksi oleh The Little Giantz dan Visinema Pictures ini diadaptasi dari serial animasi pemenang kategori Film Animasi Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2019 yang berjudul sama.
Film ini ditayangkan secara perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) di Korea Selatan pada 8-18 Juli 2021, lalu ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia pada 14 Oktober 2021.
"Nussa" meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2021 untuk kategori Film Animasi Terbaik. Film ini juga dilaporkan mencatatkan sebanyak 443.498 penonton selama penayangannya.
Yowis Ben 3 dan Yowis Ben Finale
"Yowis Ben 3" dan "Yowis Ben Finale" disutradarai oleh Fajar Nugros bersama Bayu Skak dan dibintangi oleh Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim dan Tutus Thomson.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021: 5 Peristiwa Nasional 2021 Paling Memilukan
Dua film penutup seri "Yowis Ben" ini masing-masing rilis di bioskop pada 25 November 2021, dan dilanjutkan satu bulan setelahnya.
Kedua film tersebut, mengutip data dari Wikipedia, meraih masing-masing sebanyak 392.244 dan 131.927 penonton sepanjang penayangannya.
Tarian Lengger Maut
Bukan cuma film ringan dan film keluarga, film horor pun tak lepas dari perhatian pecinta film Tanah Air.
"Tarian Lengger Maut" (sebelumnya berjudul "Detak") adalah sebuah film thriller horor Indonesia tahun 2021 mengusung tema budaya tari Lengger yang berasal dari Banyumas.
Film ini disutradarai oleh Yongki Ongestu dan diproduksi oleh Visinema Pictures dan Aenigma Picture. Film ini juga dibintangi oleh Della Dartyan dan Refal Hady.
Berita Terkait
-
Epidemiolog Bandingkan Penyebaran Penularan Covid-19 Varian Delta dengan Omicron
-
Rentan Terhadap Varian Omicron, Anak Usia 6-11 Tahun Harus Segera Divaksinasi Covid-19
-
Studi: Pasien Varian Omicron Berisiko Kecil Jalani Rawat Inap di Rumah Sakit
-
Sebut Pembatasan Tak Ampuh Cegah Covid-19, Epidemiolog: Intervensi Pemerintah Berlebihan!
-
Kaleidoskop 2021: 5 Peristiwa Nasional 2021 Paling Memilukan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan