Suara.com - Ada peningkatan arus lalu lintas kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta melalui empat pintu gerbang tol menuju arah timur pada H-3 dan H-2 menjelang Natal 2021, demikian data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
"Kamseltibcarlantas masih terkendali karena kenaikan arus yang meninggalkan Jakarta masih 3 persen sampai dengan 15 persen," kataPlt Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Kombes Pol Dodi Dardjanto.
Merujuk pada data Korlantas Polri, total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui empat pintu tol (Cikampek Utama, Kalihuripan Utama, Ciawi dan Cikupa) pada tanggal 22 Desember (H-3) dan 23 Desember (H-2) sebanyak 308.125 kendaraan, naik 9 persen dari kondisi normal (283.648 kendaraan).
Berikut rincian jumlah kendaraan yang keluar Jakarta dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (arah Jawa) total 74.253 kendaraan, naik 15 persen dari kondisi normal (64.746 kendaraan).
GT Kalihurip Utama (arah Bandung) total 65.381 kendaraan, naik 11 persen dari kondisi normal (58.742 kendaraan).
GT Cikupa (arah Merak) total 98.059 kendaraan, naik 3 persen dari kondisi normal (95.205 kendaraan), dan GT Ciawi (arah Puncak) total 70.432 kendaraan, naik 8 persen dibanding hari normal (64.955 kendaraan).
Dodi melanjutkan, kenaikan arus lalu lintas kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui empat pintu tol masih berkisar 2 persen sampai dengan 16 persen.
"Kondisi arus lalu lintas masih landai, tapi perjalanan melalui udara mengalami peningkatan," kata Dodi.
Volume lalu lintas kendaraan yang masuk Jakarta pada tanggal 22 - 23 Desember 2021, yakni GT Cikampek Utama total 66.317 kendaraan, naik 8 persen dibanding hari normal (61.193 kendaraan).
Baca Juga: 1,1 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek Jelang Natal
Kemudian, GT Kalitama total 64.684 kendaraan atau naik 16 persen dibanding hari normal (55.797 kendaraan)
Selanjutnya GT Cikupa total 95.212 kendaraan atau naik 2 persen dibanding hari biasa (93.035 kendaraan) dan GT Ciawi total 64.932 kendaraan atau naik 7 persen terhadap hari biasa (60.655 kendaraan).
Dengan demikian total kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui empat pintu tol utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa) sebanyak 291.145 kendaraan atau naik 8 persen terhadap hari biasa (270.680 kendaraan).
Berita Terkait
-
8.000 Personel Gabungan Diturunkan, Polda Metro Amankan 1.670 Gereja Jelang Ibadah Natal
-
Operasi Lilin Progo 24, Polres Bantul Dirikan Pos Pemeriksaan di Tiga Titik Ini
-
6 Negara yang Memiliki Tradisi Unik dalam Merayakan Natal
-
Ibadah Malam Kudus di Kota Jayapura, Satu Gereja Dikawal 10 Polisi
-
1,1 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek Jelang Natal
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!