Suara.com - Kemampuan wajib seorang wirausaha yang menciptakan pekerjaannya sendiri adalah inovatif. Mengapa kemampuan Inovatif seorang wirausaha dibutuhkan?
Dilansir dari sejumlah sumber, merujuk pada pengertiannya, inovatif berarti senantiasa membuat pembaharuan. Inovatif juga berarti ingin memperbaharui penemuan yang sudah ada agar tidak ketinggalan zaman.
Kemampuan inovatif seorang wirausaha dibutuhkan sejalan dengan karakter wirausaha salah satunya yakni bisa berpikir jangka panjang dan merencanakan masa depan. Kemampuan yang inovatif dibutuhkan karena di masa depan pola bisnis akan berubah. Faktor-faktor seperti gaya hidup, perkembangan teknologi, perkembangan jenis pekerjaan, dan penghasilan akan menentukan apakah bisnismu masih dibutuhkan di masa depan.
Jika wirausaha tidak memiliki kemampuan inovatif, alih-alih berkembang usahanya justru makin menciut dan besar kemungkinan akan bangkrut. Inovasi ini tidak berhenti hanya pada penyediaan produk yang ingin dijual ke konsumen, tetapi juga dari sisi internal seperti inovasi sistem kerja, administrasi, hingga pola kerja.
Pasalnya, karyawan biasanya akan mempertimbangkan sistem kerja ketika mereka melamar ke sebuah perusahaan baru. Generasi milenial dan generasi Z di bawahnya menurut survei lebih menyukai pekerjaan fleksibel, tidak terlalu terikat aturan, dan lebih egaliter.
Karyawan juga akan memilih kantor yang mempertimbangkan lingkungan yang baik, punya kesadaran atas kesehatan mental, memiliki asuransi kesehatan.
Jika seorang wirausaha tidak memiliki kemampuan inovatif maka bukan sekadar produk yang tidak berkembang. Namun, perusahaan atau organisasi kerja juga gagal mendapatkan karyawan yang berkualitas.
Untuk menumbuhkan kemampuan Inovatif ini, wirausaha juga perlu mengasahnya. Caranya dengan mengamati kebutuhan-kebutuhan setiap lini yang berhubungan dengan usahanya.
Bukan cuma konsumen atau produk, tetapi juga dari segi karyawan, sistem, dan kebutuhan di masa depan. Amatan-amatan itu kemudian diwujudkan dalam hal-hal baru yang dapat menjangkau kebutuhan.
Baca Juga: Pengusaha Sulawesi Selatan Akan Lapor Balik Pengusaha Arab Saudi Dugaan Pemerasan
Contoh inovasi salah satunya dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Dulu pos identik dengan pengiriman surat dan giro. Namun, kini setelah teknologi berkembang cepat dan masyarakat lebih memilih berkabar menggunakan ponsel, PT Pos lantas mulai berinovasi.
Perusahaan mengembangkan layanan bukan hanya di bidang surat menyurat tetapi juga pengiriman barang, dokumen, bahkan mendirikan Pos Shop di beberapa daerah dengan bekerja sama melalui beberapa ritel.
Berita Terkait
-
Viral Sosok Pengusaha Madu Cantiknya Bikin Salfok, Warganet: Lebah Juga Terpesona
-
CES 2022: Intel Tampil Bersama Mobileye, Lakukan Inovasi di Sektor Mobil Swakemudi
-
Perbup Jam Operasional Tambang di Kabupaten Bogor Tak Digubris Pengusaha
-
Gubernur Sulbar ke Pengusaha Tambang: Silahkan Investasi Tapi Jangan Hancurkan Lingkungan
-
Pengusaha Sulawesi Selatan Akan Lapor Balik Pengusaha Arab Saudi Dugaan Pemerasan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur