Suara.com - Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi minyak goreng dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat serta untuk menjaga stabilisasi harga minyak goreng tahun 2022, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) melakukan operasi pasar minyak goreng ritel tahun 2022 sebanyak 100.000 Liter dengan brand INL di wilayah Sumatera Utara.
Sebagai peresmian operasi pasar minyak goreng ini dilakukan di 3 (tiga) tempat yakni di Kuala Tanjung sebanyak 300 karton dengan ukuran 900 ml, Sionggang Tengah sebanyak 300 karton dengan ukuran 900 ml, dan daerah sekitar Universitas Sumatera Utara sebanyak 400 karton dengan ukuran 900 ml pada 08 Januari 2022.
Harga yang ditetapkan pada operasi pasar minyak goreng ini yakni seharga Rp. 12.600/900 ml dengan maksimal pembelian 2 Pcs.
Komitmen dimulai dengan pengadaan pasar murah oleh PTPN Group, PTPN memberikan subsidi harga minyak goreng yang bersumber dari dana CSR PTPN Group untuk pasar murah ini.
Dalam kegiatan operasi pasar, PTPN Group melalui anak perusahaannya PTPN IV dan PT Inti Nabati Lestari langsung menyiapkan kemasan brand INL kemasan khusus yang diproduksi kurang dari 3 bulan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Dengan harga terjangkau masyarakat memiliki kemudahan untuk dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Abdul Ghani melakukan kunjungan sekaligus berinteraksi dengan masyarakat di tengah kegiatan operasi pasar yang dilakukan di Kuala Tanjung, Medan.
Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk membantu meringankan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
“Pemerintah akan terus menggelar operasi pasar untuk membantu masyarakat dan ini merupakan bagian dari 1.2 milyar liter program minyak murah yang akan terus di jalankan untuk meringankan beban masyarakat,” jelas Erick ditulis Senin (10/1/2022).
Masyarakat Kuala Tanjung, Medan pun sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan operasi pasar yang dilakukan oleh PTPN Group, salah satunya adalah Masitah.
Baca Juga: Relawan di 10 Provinsi Deklarasi Dukung Erick Thohir Jadi Capres 2024
“Saya merasa senang dengan adanya kegiatan ini sehingga kami bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau,” ungkap Masitah.
Antuasisme masyarakat juga terlihat saat operasi pasar dilakukan di Desa Sionggang, Danau Toba.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPTN III (Persero), Abdul Ghani menambahkan bahwa PTPN Group akan mendukung penuh pemerintah dalam menekan harga minyak goreng yang sedang melambung tinggi.
"Kami dari PTPN Group akan terus mengupayakan untuk dapat mengadakan operasi pasar di lokasi lain dan waktu yang relatif lebih, sehingga masayarakat dapat terbantu,” ujar Ghani.
Dalam operasi pasar, PTPN Group mendedikasikan 1/4 dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 ribu liter/bulan selama 5 bulan (Mei 2022) untuk mendukung program pemerintah.
Pemerintah memberikan subsidi untuk mendorong produksi minyak goreng untuk memenuhi target operasi pasar sebanyak 1.2 milyar liter program minyak murah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Tarif Trump ke China Jadi Pemicu
-
Ekonom: Freeport Buka Peluang Baru bagi Papua
-
Menegakkan Prinsip Islamic Finance dalam Pengelolaan Zakat dan Wakaf
-
Mahendra Siregar Heran Ada Pergadaian Ilegal di Dekat Kantor OJK
-
Waspada! OJK Blokir 2.422 Nomor Kontak Debt Collector dan 22.993 Nomor Penipu
-
CBRE Punya Hubungan dengan Emiten RAJA? Ini Penjelasan dan Klarifikasinya
-
Cermati Fintech Group dan Privy Gelar Sesi Edukasi Finansial Mengenai Kebebasan Keuangan
-
Inovasi dan Teknologi Jadi Kunci Kebangkitan Industri MICE Indonesia
-
Inovasi Digital Program PNM Mekaar Raih Penghargaan di IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
Pasar Kripto Anklok Parah, Bitcoin Diprediksi Rebound Pasca Guncangan Tarif AS-China