Suara.com - Dikenal sebagai perusahaan manufaktur precast dan readymix yang banyak menyuplai produk untuk mayoritas proyek infrastruktur di Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) juga terus berinovasi dengan mengembangkan produk prefabricated building untuk pembangunan hunian, baik landed house maupun high rise.
Berdasarkan RPJMN 2020-2024, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR memiliki target 70 persen rumah tangga yang menghuni rumah layak atau sebanyak 11 juta rumah tangga.
“Kami ingin mendukung program pemerintah dalam pembangunan perumahan layak huni bagi masyarakat,” kata FX Poerbayu Ratsunu, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pada Rabu, 2 Februari 2022, WSBP melakukan Penandatangan Kerja Sama Strategis Research & Development Prefabricated Building Hunian Rumah & Apartemen dengan PT Waskita Karya Realty (WSKR).
Penandatanganan kesepakatan Kerjasama tersebut dilakukan di kantor pusat WSKR yang berlokasi di Gedung Waskita Rajawali Tower, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, WSBP diwakili oleh Poerbayu selaku Direktur Utama, sementara WSKR diwakili oleh Ery Prananto selaku President Director.
Adapun poin yang menjadi pokok kesepakatan tersebut ialah antara WSBP dan WSKR sepakat untuk mempersiapkan dan melaksanakan kerja sama kemitraan strategis Research & Development prefabricated building Hunian rumah dan apartemen melalui pemanfaatan produk, sumber daya, pengalaman dan kapasitas sesuai kegiatan usaha masing-masing.
“Ini merupakan kerja sama yang baik sebagai sesama anak perusahaan dari Waskita Karya. Nantinya proyek gedung WSKR akan menggunakan produk prefabricated building milik WSBP. Bangunan dengan menggunakan prefabricated building menjadi alternatif hunian di masa depan,” ujarnya.
Bangunan dengan menggunakan prefabricated building sendiri adalah gedung yang dibangun secara prefabrikasi (off site construction) dan terdiri dari beberapa komponen bangunan atau disebut modul. Produk prefabricated building ini berbahan material beton precast sangat tepat untuk tipe bangunan tinggi. Metode ini juga mendukung perusahaan manufaktur untuk bertransformasi digital secara penuh dan meningkatkan kualitas produknya.
Adapun keunggulan produk prefabricated building yang sedang dikembangkan WSBP ialah ringan, tidak memerlukan alat berat, material mudah didapat, tahan gempa, dan memiliki harga yang kompetitif di pasar.
Baca Juga: Perdagangan Saham WSBP Resmi Dihentikan, Bursa Efek Indonesia Ungkap Penyebabnya
Lebih lanjut Poerbayu menyatakan bahwa prospek prefabricated building WSBP sangat menjanjikan dan bagus karena sistem precast sangat diperlukan dalam upaya percepatan pemenuhan kebutuhan pembangunan rumah dan apartemen.
“Saat ini, kami sedang membidik proyek bangunan seperti bangunan di sektor pendidikan dan bangunan hunian baru di IKN Nusantara,” kata Poerbayu.
Ke depannya, WSBP dan WSKR akan berkolaborasi dengan PT LAPI ITB untuk menyiapkan produk prefabricated building, sehingga dapat melayani permintaan pada produk ini dengan teknologi terkini dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan hunian yang terjangkau dan cepat.
Sebagai informasi WSBP sudah pernah menyuplai half slab precast untuk Apartemen Sentul City Bogor, mendukung proyek relokasi hunian tetap di Kupang dengan sistem RISHA, dan membangun Dormitory Learning Center dengan sistem RISHA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto