Suara.com - Belakangan, nama Ustad Khalid Basalamah semakin banyak diperbincangkan gegara ucapannya yang menyebut wayang sebaiknya dihilangkan karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Ucapannya itu disampaikan melalui sebuah video ceramah itu lantas langsung memantik beragam komentar dari berbagai kalangan.
Terlepas dari kontroversinya, penceramah Khalid Basalamah ternyata memiliki cukup banyak bisnis yang berada di bawah naungan Gazwah Enterprise.
Mengutip dari berbagai sumber, Khalid Basalamah merupakan Chief Executive dari induk perusahaan mulai dari restoran hingga properti tersebut.
Salah satunya yakni Ajwad Resto yang berada di kawasan Condet, Jakarta. Restoran disebut sebagai pusat dari gurita bisnis Khalid Basalamah.
Termasuk Ajwad Resto, Khalid Basalamah juga memiliki tujuh bisnis lain yang ia besarkan bersama sesama penceramah, Rachmat Parenrengi.
Lini bisnis Khalid Basalamah terdiri dari sektor media, pencetakan buku, biro jodoh, perjalanan haji dan umroh, filantropi, properti hingga event organizer.
Dua usaha yang berjalan di lini media dan relasi, Khalid Basalamah memiliki Gazwah TV dan KHB Digital Studio.
Dua usaha ini jadi garda terdepan yang memproduksi video berisi kajian pendek, kajian panjang, dakwah digital, sinema pendek, ceramah siaran langsung yang dikelola oleh para karyawan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui laman KHB Official, Khalid Basalamah memperkerjakan sedikitnya 111 orang karyawan.
"Tujuannya mengambil sejarah Nabi. Ana pribadi coba mengangkat itu bagaimana supaya umat Islam kembali mengenang sejarah Nabi Muhammad," ujar Khalid Basalamah saat berbincang dengan Teuku Wisnu dalam Channel Yotube The Sungkars Family beberapa saat lalu.
Tidak hanya media, ia juga memiliki usaha biro jodoh dan wedding organizer, bernama Mawaddah Indonesia. Selain itu, ia juga mendirikan penyalur hewan qurban yang dinamai Adha Farm.
Selanjutnya, di lini perjalanan haji dan umrah, Khalid Basalamah memiliki Uhud Tour yang merupakan merek dagang dari PT Zahra Oto Mandiri.
Paling baru, Khalid Basalamah dikabarkan akan membangun bisnis properti yang dinamai KHB Properti.
Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah memancing kontroversi saat menjawa pertanyaan jamaahnya yang menanyakan bagaimana hukum wayang dan dalang menurut dia.
Berita Terkait
-
Wayang Disebut Haram, Mahfud MD: Beragama yang Enak Saja, Tapi Jangan Seenaknya
-
Bali Masuk PPKM Level III, 50 Orang Dan 11 Tempat Usaha di Tabanan Terjaring Sidak
-
Konflik Perkebunan di Bumi Mulawarman Tergolong Tinggi, Kabid Usaha Disbun Kaltim Taufiq Kurrahman Sebut Ada Puluhan
-
Mahfud MD Bilang Beragama yang Enak Saja tapi Jangan Seenaknya, Sindir Khalid Basalamah?
-
Heboh Ustaz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram dan Harus Dimusnahkan, Akun Raffi Ahmad Kena Imbasnya
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar
-
Asabri Perkuat Layanan Pensiun Berbasis Empati untuk TNI/Polri
-
MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia
-
Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Lagi, Imbas Ketegangan AS-China