Suara.com - Pengamat BUMN Herry Gunawan menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir segera bertindak atas adanya dugaan rangkap jabatan bos BUMN menjadi komisaris anak usaha.
Ia meminta Erick Thohir segera menghentikan praktik rangkap jabatan tersebut di tubuh BUMN.
Permintaan itu sebagai respons penunjukan Hendi Prio Santoso sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (PTVI).
Hendi sendiri sudah menjabat Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID. Sebelumnya, Hendi diduga mengusulkan dirinya sendiri sebagai Wapres Komisaris Vale Indonesia.
"Pak Erick jangan hanya pada dia (bos MIND ID), pada yang lain juga begitu. Sudahlah hentikanlah rangkap jabatan yang seperti itu," ujar Herry, Selasa (15/2/2022).
Menurut dia, Erick seharusnya menugaskan bos-bos BUMN untuk fokus pada rencana dan target bisnis.
Misalnya, lanjut Herry, khusus perusahaan MIND ID, Erick bisa meminta direksi fokus pada proyek kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).
"MIND ID lagi punya proyek besar, proyek EV. Jadi enggak ada manfaatnya dia di situ," ucap dia.
Herry Gunawan mengkhawatirkan, rangkap jabatan itu bisa merusak struktur perusahaan pelat merah. Bisa jadi, kata dia, ada komisaris tapi bertindak seperti layaknya direktur utama sehingga bisa mengontrol bisnis anak usaha.
Baca Juga: Dugaan Bos BUMN Rangkap Jabatan, Pengamat Khawatir Bisa Terjadi Komisaris Rasa Direktur Utama
Menurut dia, seharusnya komisaris hanya sebagai pengawas para direksi dalam menjalankan bisnis perusahaan. Namun, jika komisaris tersebut berasal dari induk usaha, maka sifat otoriter bisa saja terjadi.
"Dia bukan komisaris rasa direksi, tapi komisaris rasa pemilik itu lebih berbahaya. Sebab dia merasa tidak ada yang mengontrol, itu berbahaya sebenarnya," kata Herry.
Untuk diketahui, pengangkatan Hendi Prio Santoso jadi Wakil Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) cukup mencuri perhatian. Pasalnya, usulan ini berasal dari Hendi sendiri.
Kabar ini berembus seusai Surat Usulan Penunjukan Calon Anggota Dewan Komisaris PTVI yang ditandatangani oleh Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), tersebar.
Salah seorang komisaris MIND ID, yang identitasnya diminta untuk dirahasiakan, membenarkan informasi ini.
“Isi surat itu benar. dewan komisaris pun keberatan dengan usulan itu,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (13/2/2022) lalu.
Berita Terkait
-
Dugaan Bos BUMN Rangkap Jabatan, Pengamat Khawatir Bisa Terjadi Komisaris Rasa Direktur Utama
-
Kunjungi Bandara Soekarno-Hatta, Erick Thohir Soroti Kualitas Karpet: Kalau Ini Sih Parah
-
Erick Thohir Bertemu Gus Humaidi Pembuat Miniatur Pesawat: Bangga Karya Anak Bangsa
-
Dirut MIND ID Tunjuk Diri Sendiri Jadi Komisaris Vale Indonesia, Tetap Dianggap Sah Meski Kontroversial
-
Rangkap Jabatan Hendi Prio Santoso Sempat Ditentang Dewan Komisaris MIND ID
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?