Suara.com - Pasar monopoli merupakan salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna. Ciri-ciri pasar monopoli adalah hanya ada satu atau sedikit pedagang yang menguasai pasar sehingga harga bisa ditentukan oleh pedagang secara semena-mena.
Pasar monopoli hampir tidak memiliki persaingan karena hanya sedikit pihak yang mampu mempengaruhi pasar. Pedagang lain juga sulit berpartisipasi dalam pasar monopoli karena kebijakan penjualan hanya ditentukan oleh pihak-pihak tertentu.
Berbicara soal pasar monopoli, berikut beberapa ciri-cirinya.
1. Perusahaan Tidak Memiliki Pesaing
Pasar monopoli dalam proses produksi barangnya hanya dipegang oleh satu perusahaan. Dengan kata lain perusahaan tersebut tidak memiliki pesaing sehingga dengan bebas mampu menentukan harga barang. Pembuat kebijakan pun meneken peraturan sedemikian rupa agar perusahaan lain tidak memasuki pasar yang sama.
2. Barang yang Dijual Tidak Bisa Disubstitusi
Sistem pemain tunggal dengan sendirinya membuat barang atau jasa yang diperdagangkan tidak memiliki pengganti. Barang tersebut akan hilang apabila produsen yang memonopoli pasar berhenti membuat barang atau jasa tersebut. Akibatnya, kelangkaan akan lebih rentan terjadi.
3. Membuat Harga Sendiri
Dengan tidak adanya pesaing, perusahaan yang berhasil memonopoli pasar bebas menentukan harga. Konsumen pun tidak memiliki wewenang untuk menolak atau memboikot barang tersebut karena menjadi satu-satunya sumber kebutuhan.
Baca Juga: Jokowi Singgung Persaingan Media Saat Ini Melahirkan Tren Clickbait dan Sekedar Kejar Viral
4. Tidak Perlu Promosi
Perusahaan yang berhasil memonopoli pasar tidak perlu melakukan promosi agar produknya laku. Sebaliknya, pembeli akan datang sendiri karena merasa butuh dan tidak memiliki barang pengganti.
5. Memiliki Banyak Pembeli
Karena tidak memiliki saingan lain, secara otomatis pembeli akan menuju perusahaan atau penyedia barang dan jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Pembeli juga tidak memiliki banyak pilihan untuk menggantinya dengan barang lain.
Demikian ciri-ciri pasar monopoli yang bisa diidentifikasi oleh pembeli. Pasar monopoli ini timbul, salah satunya karena pemerintah membuat aturan bahwa tidak boleh ada unit usaha lain yang mengurusi bidang tertentu. Di samping itu pasar monopoli juga bisa timbul karena penjajahan seperti masa kolonial Belanda di mana VOC memonopoli pasar. Di masa itu semua sistem perdagangan tunduk kepada VOC sehingga organisasi tersebut yang berwenang menentukan harga.
Beberapa produk saat ini juga menganut sistem monopoli pasar. Antara lain PT KAI sebagai satu-satunya penyedia layanan kereta api dan PT PLN sebagai penyedia listrik.
Berita Terkait
-
Di Luar Balikpapan Stok Minyak Goreng Disebut Cukup, Bahkan Dijual Sesuai HET, Kok Bisa?
-
Potensi Monopoli Pasar, Merger Gojek - Tokopedia (GoTo) Kini Diusut KPPU
-
Cara Cek Tingkat Persaingan Prodi di SNMPTN 2022, Calon Mahasiswa Wajib Tahu Agar Peluang Lolos Masuk PTN Semakin Besar!
-
4 Tips Ini Cocok untuk Kamu Mahasiswa Baru, Jangan Lakukan Hal Ini!
-
Jokowi Singgung Persaingan Media Saat Ini Melahirkan Tren Clickbait dan Sekedar Kejar Viral
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah