Suara.com - Merger Gojek dan Tokopedia (GoTo) diduga bisa menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat atau monopoli sehingga Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan segera melakukan pengusutan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU, Deswin Nur, Jumat (25/2/2022) mengatakan, dugaan monopoli ini bisa mengakibatkan integrasi vertikal, penyalahgunaan posisi dominan, penguasaan pasar, atau praktik diskriminasi dalam penggunaan platform.
Meski begitu, belum dapat dipastikan, merger ini sengaja dilakukan dengan tujuan persaingan usaha tidak sehat, atau kemungkinan adanya persetujuan bersyarat (remedi) atas transaksi.
"Memperhatikan berbagai pertanyaan di publik terkait hasil penilaian KPPU atas akuisisi PT Tokopedia oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), dapat dijelaskan bahwa KPPU masih melakukan penilaian menyeluruh atas notifikasi transaksi akuisisi tersebut," ujar Deswin, Jumat (25/2/2022).
Untuk dikeahui, GoTo selaku perusahaan merger Gojek dan Tokopedia mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan dan KPPU menerima laporan pada 9 Agustus 2021 lalu.
Deswin melanjutkan, saat ini pihak terkait terus melakukan penilaian dan akan segera menerbitkan penetapan notifikasi yang memuat pendapat KPPU.
Selain itu, ia menambahkan, pelaku usaha juga dipersilakan mengajukan permohonan persetujuan bersyarat, jika pelaku usaha mengetahui bahwa transaksi yang dilakukannya memiliki potensi berkurangnya persaingan di pasar.
"Diperkirakan hasil penilaian menyeluruh dapat disampaikan ke publik setelah proses penilaian yang berakhir pada 14 Maret 2022," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Perguruan Tinggi di Kota Makassar Merger, Pengelolaan Lebih Efisien
Berita Terkait
-
Telkomsel dan GoTo Luncurkan Perusahaan Game Majamojo
-
Bisnis Patungan GoTo dan Unilever Incar Bisnis Warung Kelontong
-
Cowok Ini Pamer Main Monopoli Demi Bungkam Kecurigaan Pacar, Publik Malah Geger Lihat Penampakan Uangnya
-
KPPU Gelar Penilaian Menyeluruh Atas Transaksi Merger Gojek - Tokopedia
-
4 Perguruan Tinggi di Kota Makassar Merger, Pengelolaan Lebih Efisien
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah