Suara.com - Pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) startup raksasa GoTo (Gojek dan Tokopedia) yang telah lama dinanti-nantikan banyak kalangan akhirnya terealisasi. Induk perusahaan teknologi gabungan GoTo pun resmi menunjuk PT Indo Premier Sekuritas menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi efek (lead-underwriter).
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengaku senang sekaligus bangga atas mandat kepercayaan yang diberikan GoTo untuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek, mengingat IPO unicorn ini telah digadang-gadang bakal menjadi benchmark dan kiblat perusahaan teknologi lainnya untuk ikut melantai di bursa menjadi perusahaan publik.
Ia optimis saham GoTo diburu investor institusi maupun ritel mengingat prospek ekonomi digital yang sangat cerah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan naik signifikan dan dengan pengembangan serta inovasi bisnis yang akan dilakukan GoTo di masa mendatang.
Sebelum pandemi Covid-19 saja ekonomi digital sektor transportasi online dan e-commerce tumbuh signifikan yang tercermin pada besaran Gross Merchandise Value (GMV) yang selalu tumbuh dua digit +50% CAGR (2015-2019) menjadi US$40 miliar dari US$8 miliar dan pada masa pandemi Covid-19 yang secara umum memicu kontraksi ekonomi konvensional justru memicu pertumbuhan ekonomi digital lebih cepat +49% (2020-2021) seiring diberlakukannya pembatasan mobilitas penduduk yang mendorong orang untuk bertransaksi secara online.
"Ekonomi digital yang pada tahun 2021 diperkirakan mencapai US$70 miliar diprediksi akan terus tumbuh secara CAGR 20% hingga tahun 2025 menjadi US$146 miliar," tandasnya, Rabu (16/3/2022).
Selain itu, persentase GMV terhadap GDP juga terus mengalami peningkatan dari hanya 1% di tahun 2015 menjadi 6% di 2021 dan diprediksi terus membesar menjadi 10% di tahun 2025 dan pada tahun 2030 di level 19% menjadi US$312 miliar.
"Prospek ekonomi digital yang masih cerah membentuk ekspektasi positif di kalangan investor sehingga saham GoTo ini layak untuk dikoleksi. Apalagi, harga saham GoTo ini ditawarkan pada harga yang menarik dan terjangkau bagi kalangan masyarakat umum. Pemesanan saham ini sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi IPOT EZ milik Indo Premier Sekuritas." ucapnya.
Pemesanan saham GoTo dapat dilakukan pada saat penawaran awal (book building) dan masa penawaran umum (public offering) dengan login ke IPOT EZ menggunakan username, password dan secure pin, kemudian pilih fitur e-IPO dan langsung pilih saham-saham IPO yang diincar yakni GoTo. Sangat dianjurkan investor melihat jadwal public expose, peminatan awal dan penawaran umumnya serta wajib membaca prospektusnya dengan teliti.
"Setelah itu investor tinggal memesan atau order dengan memasukkan jumlah lotnya, contreng syarat dan ketentuan persetujuan penyesuaian harga dan kuantitas pesanan, jika harga pesanan berbeda dengan harga final IPO yang berlaku, lalu swipe to order. Order selesai dan telah otomatis tersimpan. Silakan tunggu hingga tanggal distribusi dan cek hasil penjatahan final yang didapatkan di menu portofolio pada tanggal tersebut," jelasnya.
Baca Juga: 5 Daftar Pemilik Saham Terbesar GoTo, dari Global Company hingga BUMN
Selanjutnya, Indo Premier juga telah resmi ditunjuk menjadi official broker dalam Program Saham Gotong Royong yang merupakan program eksklusif bagi para pemangku kepentingan utama di GoTo mulai dari pelanggan Gojek, konsumen Tokopedia dan mitra usaha yang terdiri dari pedagang Gojek dan GoTo Financial serta penjual Tokopedia untuk dapat membeli saham GoTo melalui alokasi jatah pasti dalam proses penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).
“Kami melihat program ini sangat positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia karena akan meningkatkan keterlibatan investor ritel di pasar modal. Kami telah melakukan pengembangan sistem yang dibutuhkan dan siap mendukung GoTo untuk menyukseskan program ini.” tuturnya.
GoTo mengambil kebijakan khusus untuk mengalokasikan sebagian sahamnya pada para pemangku kepentingan utama yang memenuhi syarat untuk memesan saham GoTo pada harga IPO selama periode penawaran awal 15-21 Maret 2022.
“GoTo ingin memperluas manfaat kepemilikan sahamnya untuk para pemangku kepentingan utama yang telah tumbuh bersama dan senantiasa setia. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pemegang saham jangka panjang dari bisnis yang dikembangkan ini.“ ucapnya.
Untuk memperoleh saham IPO GoTo melalui skema ini para mitra eksklusif tidak perlu repot karena pelanggan dan mitra usaha yang memenuhi syarat akan mendapatkan banner atau notifikasi di dalam aplikasi Gojek, GoBiz dan Tokopedia yang berisi informasi tentang Program Saham Gotong Royong, sedang untuk mitra usaha non-GoBiz (MidTrans/Moka) akan mendapatkan informasi yang sama mengenai program ini melalui email.
"Mereka tinggal mengklik banner, ikon atau tautan tersebut dan mulai investasi atau beli saham perdana GoTo dengan membuka rekening efek di aplikasi IPOT yang sudah memiliki versi untuk pemula bernama IPOT EZ milik PT Indo Premier Sekuritas dengan mudah dan cepat. Saat ini adalah kesempatan emas bagi para pemangku kepentingan utama di GoTo untuk mulai mandiri secara finansial melalui investasi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya