Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut, pandemi COVID-19 jadi momen semakin banyaknya tren ekonomi baru.
"Terutama, gaya hidup normal baru yang berkaitan dengan gaya hidup sehat dan maraknya penerapan teknologi digital," ucap Sri Mulyani dalam webinar "Fitch on Indonesia 2022" di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Sehingga, gaya hidup normal baru juga membuat layanan kesehatan, industri kesehatan dan farmasi, serta ekonomi digital menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru sebuah negara.
Selain gaya hidup normal baru, Sri Mulyani menuturkan berubahnya peta perdagangan dunia dan investasi baru turut menjadi salah satu sumber pertumbuhan terbaru usai pandemi melanda.
Hal tersebut disebabkan diversifikasi rantai pasokan global dan inisiasi rantai pasok regional, sehingga menjadikan industri mesin, industri elektronik, industri perangkat komunikasi, serta hilirisasi kimia dan mineral menjadi beberapa sektor pertumbuhan baru perekonomian.
"Indonesia sangat menyadari tren ini dan kami terus mengalibrasi ulang kebijakan, sehingga kami dapat memposisikan ekonomi domestik pada posisi yang tepat dan mengambil keuntungan tersendiri bagi negara kami atau yang biasa disebut sumber daya dan potensi," ungkapnya.
Tak hanya itu, Bendahara Negara ini menyebutkan ekonomi hijau turut menjadi sumber baru pertumbuhan suatu negara, sehingga terdapat kebijakan nol emisi dan permintaan investasi hijau, yang menyebabkan nilai ekonomi karbon serta teknologi energi terbarukan kian menjadi tren.
Indonesia saat ini terus berdiskusi dengan banyak mitra mengenai komitmen terhadap ekonomi hijau, terutama kontribusi yang ditentukan secara nasional.
Dirinya menegaskan seluruh sumber pertumbuhan baru tersebut harus didorong dengan agenda reformasi struktural, sehingga pemerintah Indonesia terus mengakselerasi program prioritas dan berbagai agenda reformasi.
"Jadi ini semua tidak hanya menuntut kebijakan seperti biasa, tetapi reformasi yang perlu dilaksanakan, baik di sektor riil, antar sektor, dan juga kebijakan fiskal kita sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
4 Bangunan Keren Ini Ternyata Buatan Ridwan Kamil, Salah Satunya Kebanggaan Warga Singapura
-
Jaga Aktivitas dan Produktivitas Masyarakat, Ini Langkah yang Dilakukan Pemerintah
-
4,7 juta Warga Asia Tenggara Jadi Sangat Miskin Terdampak Wabah COVID-19
-
Satgas COVID-19: Protokol Kesehatan Kunci Mencegah Kasus COVID-19 Kembali Naik
-
Geger! Sejumlah Warga di Mempawah Dapat Sertifikat Vaksin Tanpa Disuntik dari Perangkat Desa, Kok Bisa?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar