Suara.com - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab meninggal dunia terbesar di Indonesia bahkan di dunia, dimana berdasarkan data setiap tahunnya puluhan ribu nyawa melayang sia-sia di jalan.
Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas sangat berdampak kepada tingkat fatalitas dari korban itu sendiri.
Sehingga tingkat fatalitas korban kecelakaan tidak hanya karena kasusnya saja tapi juga disebabkan kesalahan pada saat penanganan awal kepada korban.
Kondisi ini tentunya sudah saatnya mendapat perhatian semua unsur baik Pemerintah melalui Instansi terkait maupun seluruh lapisan masyarakat.
Menyikapi kondisi tersebut Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bertugas memberikan jaminan dasar kecelakaan penumpang dan lalu lintas jalan tergugah dan memiliki tanggung jawab moral untuk mengantisipasi dengan menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada perwakilan masyarakat yang kali ini dilaksanakan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“PPGD merupakan kegiatan edukasi dengan tujuan utama memberikan keterampilan pemberian pertolongan pertama dalam kondisi gawat darurat, khususnya kecelakaan lalu lintas, dimana dengan pelatihan ini diharapkan dapat menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," tutur Rivan dalam keterangannya ditulis Selasa (22/3/2022).
Kegiatan ini melibatkan semua unsur dari masyarakat yang, terdiri atas masyarakat yang tinggal di sekitar blackspot area, perwakilan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Mataram, perwakilan pengemudi ojek online (Ojol), dan perwakilan mahasiswa yang diwakili oleh mahasiswa dari Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan yang cukup untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data kami, tingkat keberhasilan perawatan pada korban kecelakaan, sangat bergantung pada penanganan pertama. Untuk itu, kami berharap, pelatihan bisa menambah jumlah masyarakat yang memiliki keterampilan dalam pemberian pertolongan pertama, sehingga tingkat fatalitas pada korban kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” jelas Rivan.
Selain ketiga Pemateri tersebut di atas, PPGD ini turut melibatkan Tim Public Safety Center 119 (PSC 119) Unit Kegawatdaruratan Kota Mataram sebagai instruktur. PSC 119 merupakan pusat koordinasi layanan kegawatdaruratan yang tersedia di level Provinsi dan kabupaten/kota.
Baca Juga: CEK FAKTA: Baim Wong Dikabarkan Meninggal Dunia, Benarkah?
“Dalam acara ini kami juga memberikan perlengkapan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) dan Rompi Relawan Jasa Raharja untuk dapat dimanfaatkan oleh masing-masing peserta. Dan semoga dengan keterampilan dan perlengkapan pendukung yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat bermanfaat, sehingga nantinya mereka dapat memberikan pertolongan pertama dengan benar saat menemui korban kecelakaan,” tutup Rivan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK