Suara.com - Kebutuhan daging menurut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Perumda Dharma Jaya akan terus meningkat selama tahun 2022.
"Kebutuhan daging pada 2022 ini meningkat sekitar lima persen dari tahun 2021 yang kebutuhannya sekitar 669 ribu ton, sekarang kebutuhannya 706 ribu ton. Untuk konsumsi perkapita meningkat 4,28 persen dari 2,46 kilogram per tahun menjadi 2,57 kilogram per tahun," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Hal itu, ujar Raditya, tidak terlepas dari jumlah penduduk Indonesia tahun 2022 yang meningkat sekitar satu persen dari tahun 2021, atau dari 272,24 juta menjadi 274,85 juta.
"Sementara produksi nasional tahun 2022 diprediksi sebanyak 436 ribu ton," ujarnya dikutip dari Antara.
Sementara stok produk pangan hewani di Jakarta, kata Raditya, dari data per tanggal 13 Maret 2022, stok daging sapi sebanyak 420 ton untuk semua jenis, kemudian daging ayam 250 ton, dan ternak sapi hidup sebanyak 500 ekor.
Menghadapi peningkatan kebutuhan akan daging pada tahun 2022 dan keadaan stok Dharma Jaya yang demikian, Raditya menyebutkan bahwa pihaknya merencanakan pengadaan berbagai komoditas hewani tersebut.
"Kami telah merencanakan pemasukan daging sapi 100 ton, kemudian daging ayam sebanyak 100 ton, serta untuk sapi hidup direncanakan untuk didatangkan 200 ekor," ucapnya.
Raditya menuturkan, penambahan stok itu rencananya akan dieksekusi pada Bulan April mendatang yang tujuannya untuk menjaga ketahanan pangan saat lebaran.
"Jadi dengan stok ini, seandainya dibutuhkan untuk melakukan operasi-operasi pasar kami siap, kami tinggal menunggu arahan dari pimpinan," tuturnya.
Guna memastikan ketersediaan berbagai produk hewani di Jakarta, Raditya menyebut pihaknya melakukan kerjasama dengan daerah-daerah di Indonesia untuk pengadaan daging sapi, daging kerbau dan daging ayam yakni dengan Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan juga dengan Australia.
Sementara untuk kerjasama sapi hidup, Raditya menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, DI Yogyakarta, Lampung dan Jawa Tengah.
"Selain itu di tahun 2022 ini kami rencanakan kerjasama dengan NTT (BUMD NTT), Jawa Timur (BUMD Malang), Jawa Tengah (Peternak binaan Dinas), Banten (BUMD), dan Gorontalo untuk pengadaan ternak sapi dan daging ayam. Kesemuanya menggunakan skema B to B," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Cek Dugaan Pungli Parkir Rp 100 Ribu di Pelabuhan Kali Adem, Ini Hasilnya
-
Kronologi Detik-Detik Pohon Tumbang Timpa Warung di Cempaka Putih
-
Pohon Beringin Tumbang Timpa Belasan Motor dan 3 Warung di Cempaka Putih
-
Maman Abdurrahman: Dua Laga Terakhir Jadi Ajang Pembuktian Pemain Persija
-
Siap-Siap! Harga Bawang hingga Cabai di Jakbar Diprediksi Naik hingga Idul Fitri
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok