Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kembali mendorong program kepedulian lingkungan guna memulihkan kondisi alam. Sebagai pioneer green banking, perseroan BNI berkolaborasi dengan Yayasan KJA melakukan kerjasama untuk program rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten dan hulu Sungai DAS Citarum, Jawa Barat melalui Program pengembangan kebun bibit, melakukan penanaman dan merawat pohon.
Adapun, kerjasama program ini menggunakan mekanisme CSR berupa pembibitan 100.000 pohon di area Pantai Anyer, pembibitan 200.000 pohon di area hulu DAS Sungai Citarum, biaya kegiatan penanaman, sekaligus biaya kegiatan pemeliharaan pohon.
Dalam acara peresmiannya Deputi dan Direktur Pencegahan Bencana BNPB Jarwansyah, Ketua Dewan Pembina Yayasan Kita Jaga Alam Letnan Jenderal (Purnawirawan) Doni Monardo hadir secara langsung untuk menyaksikan.
Dari pihak BNI, Corporate Secretary BNI, Mucharom hadir untuk membuka program Penanaman Pohon di Pantai Anyer ini, Minggu (27/3/2022).
Doni Monardo berpesan, menyiapkan pembibitan pohon di tepi pantai merupakan program kemanusiaan, karena secara tidak langsung telah menekan dampak terburuk akibat bencana alam bagi generasi yang akan datang.
"Kami harap program BNI Go Green dapat terus berlangsung guna terus memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," katanya.
Mucharom menuturkan, kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam terkadang sangat besar sehingga menimbulkan dampak kepada sektor ekonomi dan perubahan alam itu sendiri.
Oleh karena itu, sebagai agen pembangunan pemerintah yang ditugaskan untuk konstruksi ekonomi berkelanjutan, BNI terus berupaya memperluas kemitraan sekaligus mendorong program-program kepedulian sosial yang berbasis lingkungan.
"Kami berharap program hari ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi korporasi lain untuk tak hanya fokus pada eksploitasi tetapi juga pada penjagaan serta kelestarian lingkungan," katanya.
Baca Juga: Jadwal Proliga 2022: LavAni dan BNI 46 Buka Rangkaian Pertandingan Final Four
Mucharom menuturkan, periode program berjalan sejak Maret sampai dengan Desember 2022. Bentuk implementasi program berupa edukasi mengenai rehabilitasi hutan, pembibitan dan mitigasi bencana bagi para pegawai dan masyarakat. Ada pula program employee volunteer untuk penanaman pohon oleh pegawai BNI bersama KJA.
Berita Terkait
-
BNI Kombinasikan Optimisme dan Bangkitnya Pariwisata di Joyland Festival Bali 2022!
-
Permintaan Batu Bara Makin Tinggi Tiap Tahun, Pendanaan Tetap Diperlukan
-
Gandeng Universitas Udayana, BNI Hadirkan Program Campus Financial Ecosystem
-
BNI Serahkan Hadiah Utama Mobil Listrik Mewah Tesla kepada Pemenang Undian
-
Untuk Dorong Subsidi KUR dan Digitalisasi Pedagang Pasar, BNI Gandeng Grab
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto