Suara.com - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mencerminkan nilai-nilai ideologi Pancasila. Persatuan dan keberagaman yang berhasil tercipta menjadi bukti nyata karakteristik kepemimpinan Jokowi diterima masyarakat.
Aktivis Pemuda Nasional Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan Jokowi merupakan figur pemimpin dari kalangan sipil. Gaya kepemimpinan Jokowi, kata dia, visioner, pluralis, dan mampu merangkul begitu sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Salah satu yang saya garis bawahi adalah beliau memakai pendekatan nilai-nilai ideologi Pancasila untuk bisa membangun komunikasi yang tanpa batas tanpa sekat," kata Sahat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sahat menyampaikan masyarakat mesti bisa melihat sejak awal menjadi presiden gaya kepemimpinan Jokowi selalu didasarkan pada kepentingan sipil. Dengan gaya tersebut menjadikan Jokowi sosok pemimpin berani yang natural dan apa adanya.
Sebagai pemimpin sipil, Sahat menambahkan, Jokowi terbukti mampu menghadirkan beragam kebermanfaatan lewat berbagai kebijakan. Sehingga wajar jika banyak masyarakat yang menyenangi Jokowi.
"Pertama kita harus melihat kepemimpinan Pak Jokowi ini kan kepemimpinan sipil," ujar Sahat.
Oleh karena itu, Sahat menilai, banyaknya pencapaian yang mampu realisasikan Jokowi mesti disikapi dengan positif. Dengan begitu dia percaya hal demikian akan berimbas bai pada kemajuan Bangsa di masa depan.
"Artinya dia (Jokowi) sebagai seorang rakyat sipil itu kemudian bisa memimpin Indonesia yang masih menjadi negara berkembang ini satu perlu kita apresiasi," tukas Sahat.
Baca Juga: Jokowi Marah Indonesia Kebanjiran Barang Impor, PKS: 7 Tahun Berkuasa, Presiden Nggak Usah Gimmick!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia