Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin memberikan pernyataan mengenai berkurangnya jatah menteri dari PKB. Ia mewanti-wanti agar posisi PKB di kabinet tak diganggu.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Hasto memberikan penjelasan mengenai isu wacana reshuffle.
Hasto meminta agar tak perlu memusingkan terkait wacana reshuffle kabinet.
Pasalnya, Hasto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap memegang teguh etika politik.
Menurutnya, Jokowi akan berdiskusi dengan ketum parpol ketika hendak melakukan reshuffle.
"Hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut (reshuffle kabinet) tidak perlu dipusingkan, karena Pak Jokowi itu memegang etika politik," kata Hasto, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (28/3/2022).
Hasto mengatakan, Jokowi akan berdialog dengan semua ketum parpol sebelum melakukan perombakan.
"Karakter Pak Jokowi adalah melakukan dialog ketika reshuffle, tidak pernah reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi tanpa melalui dialog dengan para ketum parpol pengusungnya," jelasnya.
Baca Juga: Soal Wacana Reshuffle, PDIP Sindir Menteri yang Punya Ambisi Nyapres, Siapa?
Meski demikian, Hasto kembali mengingatkan bahwa reshuffle bersifat rahasia.
"Tetapi terkait reshuffle, ya itu sifatnya rahasia," imbuhnya.
Sebelunya, Cak Imin meminta untuk tidak menganggu posisi PKB terkait reshuffle kabinet.
"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silahkan, asal (PAN) nggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti. Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB," bebernya.
Tag
Berita Terkait
-
Diminta Mundur Setelah Menikahi Adik Jokowi, Ini Jawaban Tegas Ketua MK Anwar Usman
-
Jalani Akhir Pekan di Yogyakarta, Jokowi Ajak Cucu Naik Delman: Hari yang Menyenangkan
-
Soal Wacana Reshuffle, PDIP Sindir Menteri yang Punya Ambisi Nyapres, Siapa?
-
Isu Reshuffle Kabinet, FITRA Minta Jokowi Evaluasi Menteri Sektor Pangan Berkinerja Buruk
-
Akui Ucapan Megawati Benar Adanya, Hasto PDIP Curhat Kolesterol Tinggi karena Banyak Makan Gorengan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional