Suara.com - Harga BBM pertamax milik PT Pertamina (Persero) direncanakan naik dalam waktu dekat ini. Menurut kabar yang berembus, harga pertamax akan naik sebesar Rp 12.000 per liter.
Lantas apakah kabar tersebut benar?
Menanggapi kabar tersebut, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut saat ini belum ada keputusan berapa nilai pada kenaikan harga pertamax. Saat ini, manajemen tengah memfinalisasi penetapan harga baru pertamax.
"Belum (ada keputusan), jadi belum bisa ngomong apa-apa," ujarnya saat dihubungi, Kamis (31/3/2022).
Namun demikian, Irto memastikan, harga pertamax nanti akan di bawah dari harga keekonomian Ron 92 yang menurut Kementerian ESDM sebesar Rp 16.000 per liter.
Selain itu, dalam penentuan harga, kata Irto, Pertamina akan mempertimbangkan segala hal, termasuk kemampuan daya beli masyarakat dalam membeli harga BBM nonsubsidi.
"Itu yang masih review sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia dan kita mempertimbangkan daya beli masyarakat, sementara kapan dan besarnya tunggu finalnya," ucap dia.
Namun demikian, Irto memastikan, harga BBM pertamax yang ditetapkan Pertamina akan lebih murah dibanding SPBU-SPBU swasta seperti Shell atau Vivo.
"InsyaAllah di bawah swasta, itu yang kita pertimbangkan juga. Jadi pertama harga minyak dunia, pertimbangkan daya beli masyarakat, dan pertimbangkan harga kompetitor," kata dia.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Pemerintah Diimbau Jaga Ketersediaan Pertalite
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi sinyal harga BBM pertamax akan naik dalam waktu dekat. Saat ini harga pertamax dibanderol sebesar Rp 9.000 per liter.
Menurut Erick, pertamax bukan bagian yang disubsidi oleh pemerintah. Sehingga, sah-sah saja jika harga Pertamax naik seiring harga minyak dunia yang mengalami kenaikan.
"Ini pemerintah sudah memutuskan pertalite dijadikan subsidi, pertamax tidak, jadi kalau pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau pertalite subsidi tetap," ujar Erick dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober