Suara.com - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) hari ini Senin (11/4/2022) melaporkan perolehan total pembiayaan baru sebesar Rp 5,67 triliun pada 2021, angka ini naik sebesar 51,3 persen secara year-on-year dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 3,75 triliun.
Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru, perseroan berhasil membukukan laba bersih (audited) Rp 243,92 miliar per 31 Desember 2021, naik sebesar 8,5 persen secara tahunan dibandingkan posisi tahun 2020 sebesar Rp 224,81 miliar.
Sementara itu, laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) tercatat Rp309,68 miliar naik 12,82 persen Y-o-Y. Total Aset Perseroan tercatat tumbuh menjadi Rp4,87 triliun naik 37,45 persen Y-o-Y.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, pada tahun 2021, merupakan tahun yang menantang bagi CIMB Niaga Finance akibat gelombang kedua Covid-19.
Meski demikian rencana bisnis perseroan berjalan dengan baik sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi di 2021.
"Kami optimis dapat melanjutkan pertumbuhan kinerja yang lebih baik di tahun 2022," kata Ristiawan di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Dia bilang perseroan akan terus mengandalkan value proposition product, yakni kecepatan, kemudahan, dan transparansi dokumen melalui kanal digital dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada nasabah.
Disamping itu, Perseroan masih dapat mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non-performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 0,99 persen, gearing ratio tercatat sebesar 1,96x (kali).
Selain itu, rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 31 Desember 2021, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 7,46 persen dan 13,39 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global