Suara.com - Harga minyak dunia melesat pada perdagangan hari Selasa, karena pelonggaran lockdown di Shanghai dan produksi kondensat migas Rusia jatuh ke posisi terendah 2020.
Mengutip CNBC, Rabu (13/4/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat USD6,16, atau 6,3 persen menjadi USD104,64 per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melejit USD6,31, atau 6,7 persen menjadi menetap di posisi USD100,60 per barel.
Pada sesi Senin, kedua patokan tersebut anjlok sekitar 4 persen.
Shanghai mengatakan lebih dari 7.000 unit perumahan telah diklasifikasikan sebagai daerah berisiko rendah setelah melaporkan tidak ada infeksi baru selama 14 hari. Sejumlah distrik mengumumkan kompleks area mana yang dapat dibuka.
Sementara itu, Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) memperingatkan tidak mungkin mengganti 7 juta barel per hari minyak Rusia dan ekspor produk energi lainnya yang hilang jika terjadi sanksi atau tindakan sukarela.
Produksi kondensat minyak dan gas Rusia turun di bawah 10 juta barel per hari, Senin, ke level terendah sejak Juli 2020, menurut narasumber, Selasa, karena sanksi dan kendala logistik menghambat perdagangan.
Narasumber itu mengatakan produksi minyak rata-rata Rusia anjlok lebih dari 6 persen menjadi 10,32 juta barel per hari pada 1-11 April dari 11,01 juta pada Maret.
Uni Eropa belum mengembargo minyak Rusia, tetapi beberapa menteri luar negeri mengatakan opsi itu masih dipertimbangkan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Shanghai Tinggi, Harga Minyak Dunia Anjlok di Bawah USD100/Barel
"Pasar minyak masih rentan terhadap guncangan besar jika energi Rusia dikenai sanksi, dan risiko itu masih didiskusikan," kata Edward Moya, analis OANDA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery