Suara.com - Harga minyak dunia melemah lagi di awal perdagangan Asia pada Senin pagi, sehingga menyusul penurunan mingguan kedua berturut-turut.
Hal ini terjadi setelah konsumen dunia mengumumkan rencana untuk melepaskan minyak mentah dari stok strategis dan juga faktor penguncian kota Shanghai akibat penularan Covid-19 yang tinggi.
Mengutip CNBC, Senin (11/4/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, turun 73 sen menjadi USD102,05 per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, turu 75 sen menjadi USD97,51 per barel.
Pekan lalu, Brent anjlok 1,5 perse sementara WTI melorot 1 persen. Selama beberapa minggu, kedua tolok ukur itu berada pada posisi paling fluktuatif sejak Juni 2020.
Pasar mengamati perkembangan di China, di mana pihak berwenang membuat Shanghai, kota berpenduduk 26 juta orang, terkunci di bawah kebijakan "toleransi nol" untuk Covid-19. China adalah importir minyak terbesar dunia.
Sementara itu, sejumlah negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) akan melepaskan 60 juta barel selama enam bulan ke depan, dengan Amerika Serikat mencocokkan jumlah itu sebagai bagian dari pelepasan 180 juta barel yang diumumkan bulan lalu.
Pelepasan itu juga dapat menghalangi produsen, termasuk Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) dan produsen shale-oil Amerika, untuk mengakselerasi kenaikan produksi bahkan dengan harga sekitar USD100 per barel.
Namun, kelompok negara eksportir minyak OPEC Plus belum menunjukkan kecenderungan untuk meningkatkan target produksi lebih dari 400.000 barel per hari yang telah ditambahkan setiap bulan sebagai bagian dari pemulihan pengurangan pasokan.
Baca Juga: Penyesuaian Harga Pertamax Masih di Bawah Nilai Keekonomian, Berpotensi Naik Kembali?
Pelepasan cadangan IEA akan berjumlah sekitar 2 juta barel pasokan harian untuk dua bulan ke depan - ditambah 1 juta barel per hari dari Amerika Serikat selama empat bulan setelah itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto