Suara.com - Dalam Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Komisi VII DPR RI, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan agar kuota Bahan Bakar Minyak (BBM ) jenis RON 90 atau Pertalite sebanyak 5,45 juta Kilo liter (kl) ditambah jadi 28,50 juta kl.
Selain karena tekanan geopolitik yang sulit diprediksi dan antisipasi kenaikan harga minyak dunia, jumlah pengguna Pertamax yang semakin banyak berpindah dan menggunakan Pertalite.
Menteri ESDM berujar, untuk kuota Solar subsidi diusulkan bertambah sebesar 2,29 juta kilo liter (kl) menjadi 17,39 juta kl, minyak tanah bertambah 0,10 juta kl menjadi 0,58 juta kl, dan Pertalite bertambah 5,45 juta kl menjadi 28,50 juta kl.
Ia sendiri menyebut ini sebagai strategi jangka pendek, guna menghadapi kenaikan harga minyak dunia. Selain itu, pemerintah juga berjanji akan men jaga ketersediaan pasokan dan distribusi BBM, terlebih ketika Ramadhan dan Idul Fitri, lantaran kebutuhan naik saat hari raya itu kebutuhan selalu naik.
Ditambah lagi, hubungan Rusia dan Ukraina yang memanas juga membuat harga minyak dunia semakin melambung tak terkecuali harga minyak mentah Indonesia (ICP).
Hal serupa terjadi pada harga LPG internasional yang merujuk pada Contract Price (CP) Aramco yang telah mencapai US$ 839,6 per metrik ton. Sementara asumsi awal pemerintah hanya di kisaran US$ 569 per metrik ton.
Merujuk pada data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi BBM jenis Solar subsidi dan Pertalite hingga Februari 2022 sudah melebihi kuota yang disediakan.
Serupa dengan pertalite, konsumsi Solar subsidi juga sudah melebihi kuota yang ditetapkan sebesar 10 persen. padahal, realisasi penyaluran Solar subsidi hingga Februari 2022 mencapai 2,49 juta kilo liter (kl), 10% lebih tinggi dari kuota yang ditetapkan hingga Februari 2022.
Berita Terkait
-
Pemerintah Minta Kuota Pertalite dan Solar Subsidi Ditambah, Terdampak Konflik Ukraina?
-
Tanggapi Tuntutan Aksi Unjuk Rasa 11 April soal Kenaikan harga Minyak Goreng dan BBM, Begini Kata Maruf Amin
-
Polda Sumbar Bongkar Kasus Penyelewengan BBM Solar Subsidi di Pesisir Selatan, Diduga Dipesan Perusahaan
-
5 Perbedaan Pertamax dan Pertamax Turbo: Harga, Rasio Kompresi dan Masih Banyak Lagi, Wajib Tahu!
-
Mobil Mewah Diduga Berplat Dinas Polisi Isi Pertalite di Bogor Malah Kabur Tak Bayar, Netizen: Pejabat Kere
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025